Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Penyerapan Realisasi TKDN Pertamina Menyentuh 374 Triliun pada Tahun 2023

Pertamina Group berhasil melakukan penyerapan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 47 persen dari total TKDN BUMN secara nasional.

12 Juni 2024 | 16.02 WIB

Penyerapan Realisasi TKDN Pertamina Menyentuh 374 Triliun pada Tahun 2023
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL - Pertamina Group berhasil melakukan penyerapan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 47 persen dari total TKDN BUMN secara nasional, atau sebesar Rp 374 triliun pada tahun 2023. Realisasi terbesar penggunaan TKDN berasal dari pengadaan hydro seperti migas dan lain sebagainya. Selain itu, pembangunan infrastruktur serta pengadaan barang dan jasa, secara total mencapai 73,2 persen dari kontrak Pertamina Group.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penggunaan produk dalam negeri menjadi komitmen Pertamina untuk menggerakkan perekonomian Indonesia secara berkelanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami juga meyakini, produk dalam negeri memiliki kualitas yang tinggi dan berdaya saing,” ujarnya. 

Dengan capaian TKDN ini, pada Maret lalu, Pertamina mendapat apresiasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 untuk Kategori Badan Usaha Milik Negara dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia. TKDN Pertamina Grup berhasil menyentuh Rp374 Triliun, atau 47 persen dari total capaian TKDN BUMN tahun 2023 sekitar Rp800 Triliun. 

"Kami berterima kasih atas apresiasi dari Pemerintah Indonesia. Hal ini menjadi motivasi bagi Pertamina untuk terus meningkatkan TKDNnya, sehingga dapat lebih mendukung industri dalam negeri serta berdampak positif bagi perekonomian nasional," ujarnya. 

Berdasarkan studi Pertamina Energy Institut dan Universitas Indonesia, capaian TKDN Pertamina ini juga menciptakan multiplier effect seperti terbukanya lapangan kerja bagi 4,1 juta orang, serta peningkatan produk domestik bruto (PDB) hingga Rp702 triliun, atau setara 3,4 persen nilai tambah bruto dari seluruh sektor perekonomian di suatu wilayah (PDB ADHB). Secara perekonomian nasional, hal ini berpotensi menghasilkan pendapatan negara hingga Rp1.251 triliun. 

Sebagai perusahaan energi nasional, produk Pertamina juga berkontribusi pada pasokan energi di dalam negeri. Produksi minyak nasional Pertamina mencapai 69 persen serta gas bumi sebanyak 34 persen yang berhasil dialokasikan untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Pada tahun 2023, Pertamina sudah sepenuhnya mandiri dalam memproduksi produk diesel dan avtur. 

“Upaya peningkatan produksi migas senantiasa dilakukan melalui peningkatan produksi dari blok-blok eksisting, serta akuisisi dan ekspansi Pertamina ke blok-blok luar negeri. Pertamina juga berupaya meningkatkan produk kilang dan petrokimia dengan melakukan refinery development masterplan program (RDMP) untuk meningkatkan kualitas dan jenis produk kilang,” katanya. 

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan produk Pertamina sebagai produk dalam negeri. Pada produk ritel, 98 persen wilayah Indonesia sudah mendapat akses distribusi energi terutama dengan program BBM 1 Harga, One Village One Outlet (OVOO) dan Pertashop. 

“Pertamina senantiasa berupaya meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat menjadi pilihan produk utama bagi masyarakat. Kami berharap, masyarakat menggunakan produk-produk berkualitas dari dalam negeri untuk meningkatkan perekonomian nasional dan mewujudkan kemandirian dalam negeri,” kata dia. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus