Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Rayakan Hari Jadi ke-1095, Penjabat Bupati Pasuruan Mendorong Sinergitas Demi Kemajuan Daerah

Hari jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini mengambil tema Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat. Ia menjelaskan, Maju berarti selalu istiqomah dalam meningkatkan profesionalisme di semua bidang. Sedangkan Penuh diartikan totalitas dalam bekerja, berkarya dan melaksanakan semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan.

18 September 2024 | 19.36 WIB

Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto saat memberi sambutaan di Upacara HUT Kabupaten Pasuruan yang genap berusia 1095 tahun di Halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemkab Pasuruan
Perbesar
Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto saat memberi sambutaan di Upacara HUT Kabupaten Pasuruan yang genap berusia 1095 tahun di Halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan di Raci, Kecamatan Bangil, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemkab Pasuruan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto, memimpin upacara peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095, di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, 18 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Andriyanto mengatakan, hari jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini mengambil tema Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat. Ia menjelaskan, Maju berarti selalu istiqomah dalam meningkatkan profesionalisme di semua bidang. Sedangkan Penuh diartikan totalitas dalam bekerja, berkarya dan melaksanakan semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kalau Maslahat itu memberikan banyak manfaat bagi semua pihak. Maka dari itu, mari kita semangat untuk semakin peduli pada semua persoalan di Kabupaten Pasuruan. Kita tanggap dan responsif dengan apapun yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata dia.

Adapun dalam upacara ini, seluruh undangan dan petugas upacara memakai pakaian khas Kabupaten Pasuruan, yakni Isyana yang sudah menjadi pakaian khas daerah yang telah dipatenkan oleh Bupati Pasuruan sebelumnya, Irsyad Yusuf.

"Kita memakai Pakaian Isyana ini karena memang sudah dipatenkan dan ada filosofi di balik pakaian yang saya kenakan, mulai udeng sampai syal atau selendang,"ujar Andriyanto.

Andriyanto menjelaskan, filosofi Isyana berkaitan dengan sejarah Kabupaten Pasuruan yang pernah berada di bawah kekuasaan Mpu Sindok. Saat diangkat menjadi raja, Mpu Sindok menggunakan gelar Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa, dan dinastinya dikenal sebagai Dinasti Isyana.

"Nama busana ini diambil dari sana. Blangkon dengan dua kuncir dikenalkan dan dikenakan Dinasti Isyana. Sedangkan jubah warna hijau tua yang melengkapi busana Isyana melambangkan mayoritas warga Kabupaten Pasuruan yang merupakan kalangan santri," katanya.

Andriyanto menambahkan, hiasan bordir motif bunga sedap malam di jubah tersebut melambangkan potensi usaha kecil menengah dan kekayaan alam, yakni Bunga Sedap Malam khas Kecamatan Rembang dan Krisan yang menjadi kekhasan dari Kecamatan Tutur. (*)

Bestari Saniya Rakhmi

Bestari Saniya Rakhmi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus