Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
INFO NASIONAL – Penjabat Bupati Pasuruan, Andriyanto, memimpin upacara peringatan hari jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095, di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, pada Rabu, 18 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Andriyanto mengatakan, hari jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini mengambil tema Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat. Ia menjelaskan, Maju berarti selalu istiqomah dalam meningkatkan profesionalisme di semua bidang. Sedangkan Penuh diartikan totalitas dalam bekerja, berkarya dan melaksanakan semua tanggung jawab dan amanah yang diberikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kalau Maslahat itu memberikan banyak manfaat bagi semua pihak. Maka dari itu, mari kita semangat untuk semakin peduli pada semua persoalan di Kabupaten Pasuruan. Kita tanggap dan responsif dengan apapun yang tengah terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata dia.
Adapun dalam upacara ini, seluruh undangan dan petugas upacara memakai pakaian khas Kabupaten Pasuruan, yakni Isyana yang sudah menjadi pakaian khas daerah yang telah dipatenkan oleh Bupati Pasuruan sebelumnya, Irsyad Yusuf.
"Kita memakai Pakaian Isyana ini karena memang sudah dipatenkan dan ada filosofi di balik pakaian yang saya kenakan, mulai udeng sampai syal atau selendang,"ujar Andriyanto.
Andriyanto menjelaskan, filosofi Isyana berkaitan dengan sejarah Kabupaten Pasuruan yang pernah berada di bawah kekuasaan Mpu Sindok. Saat diangkat menjadi raja, Mpu Sindok menggunakan gelar Sri Isyana Wikramadharmottunggadewa, dan dinastinya dikenal sebagai Dinasti Isyana.
"Nama busana ini diambil dari sana. Blangkon dengan dua kuncir dikenalkan dan dikenakan Dinasti Isyana. Sedangkan jubah warna hijau tua yang melengkapi busana Isyana melambangkan mayoritas warga Kabupaten Pasuruan yang merupakan kalangan santri," katanya.
Andriyanto menambahkan, hiasan bordir motif bunga sedap malam di jubah tersebut melambangkan potensi usaha kecil menengah dan kekayaan alam, yakni Bunga Sedap Malam khas Kecamatan Rembang dan Krisan yang menjadi kekhasan dari Kecamatan Tutur. (*)