Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan

Muncul selentingan pemerintah yang baru berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya.

9 Maret 2024 | 16.07 WIB

Seniman Ingin Dana Abadi Kebudayaan Dipertahankan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

INFO NASIONAL – Kalangan seniman dan budayawan berharap Dana Indonesiana yang bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan tetap dipertahankan, khususnya oleh pemerintahan yang baru nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Yusup Oeblet dari Padepokan Yusuf Oeblet Bumi Seni Tarikolot, mengatakan Dana Abadi Kebudayaan telah diperjuangkan seniman sejak lama. Puncaknya pada Kongres Kebudayaan yang digelar pada 2018 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berkat perjuangan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akhirnya menggelontorkan Dana Abadi Kebudayaan sekitar Rp 5 triliun di tahun tersebut. Disalurkan kepada pelaku budaya dan kesenian, tanpa batasan.

Menurut Oeblet, Dana Abadi Kebudayaan dan turunannya yaitu Dana Indonesiana merupakan wujud hadirnya negara di sektor kebudayaan. “Baru ada di Indonesia pendanaan seperti ini,’’ katanya, Kamis, 7 Maret 2024.

Penyaluran dana tersebut selama beberapa tahun terakhir sangat masif, sampai ke pelosok negeri. Kalangan seniman di daerah bisa ikut merasakan manfaat Dana Abadi Kebudayaan tersebut.

Adapun, Oeblet mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 1,1 miliar. Kucuran itu untuk kategori Dukungan Institusional. Dana tersebut dikucurkan kepada Yayasan Bumi Seni Tarikolot Padepokan Seni Yusup Oeblet.

’’Harapan saya ke depan peruntukan Dana Indonesia bisa semakin diperluas,’’ katanya. Kemudian sebaran yang mendapatkan kucuran dana itu juga bisa semakin merata. Tidak hanya di perkotaan atau di daerah-daerah yang kultur seni dan budayanya sudah cukup kuat.”

Sebenarnya Oeblet maupun seniman lainnya tidak memaksa turun kucuran dana dari negara. Ada atau tidak ada bantuan, para seniman atau budayawan sejatinya sudah menunjukkan eksistensinya. Kendati begitu, dengan adanya pendanaan, mereka bisa semakin luas dikenal masyarakat lewat beragam pertunjukan seni dan budaya.

Musabab itu, Oeblet meminta agar Dana Abadi Kebudayaan tidak dialihkan untuk bidang atau sektor lainnya. Ia mendengar selentingan pemerintah yang baru nanti berniat memindahkan Dana Abadi Kebudayaan untuk urusan lainnya. 

 

Manfaat Nyata Dana Abadi Kebudayaan

Merujuk informasi dari Kemendikbudristek, Dana Indonesiana adalah pengelolaan dana yang bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan. Dengan adanya dana tersebut, diharapkan mampu mendukung keberlanjutkan kegiatan kebudayaan di Indonesia.

Lewat manfaat pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan, terdapat sumber pendanaan yang stabil untuk berbagai proyek kebudayaan. Mulai dari produksi karya seni, penelitian, pengembangan kebudayaan, hingga partisipasi Indonesia dalam ajang kebudayaan di level dunia. 

Pemanfaatan Dana Indonesiana tidak hanya dalam pemajuan seni dan budaya saja. Tetapi juga dalam kegiatan pendidikan. Antara lain, mendanai proyek yang mengintegrasikan kebudayaan dalam sistem kurikulum sekolah. Tujuannya memperkuat pemahaman dan apresiasi siswa terhadap kebudayaan lokal dan nasional. Serta mengajarkan siswa pentingnya pelestarian dan promosi kebudayaan.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan, kucuran pendanaan dari Dana Indonesiana berhasil memperkuat ekosistem kebudayaan di Indonesia. Contoh konkretnya adalah berbagai proyek kebudayaan sudah diluncurkan. Meliputi produksi seni, riset kebudayaan, sampai dengan partisipasi dalam forum kebudayaan dunia.

’’Kegiatan-kegiatan itu menjadi pendorong bagi para seniman dan budayawan Indonesia untuk semakin giat berinovasi serta meningkatkan kreativitasnya,’’ ucap Hilmar. (*)

#danaabadikebudayaan 
#danaindonesiana
#ditjenkebudayaan

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus