Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Menindaklanjuti pelimpahan pengelolaan institusi pendidikan SMU dan SMK dari pemerintah kota/kabupaten ke pemerintah provinsi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melakukan pengecekan kondisi nyata di lapangan pada Jumat, 17 Februari 2017. Gubernur yang akrab disapa Aher ini meninjau langsung sejumlah SMU dan SMK di Kota Bandung untuk mengetahui kondisi sekolah secara riil pasca dilimpahkannya kewenangan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Aher ingin memastikan langsung kondisi dan kelengkapan fasilitas sekolah seperti laboratorium, ruang kelas, ruang praktek, hingga tempat ibadah yang memadai dan representatif. Selain itu, ia juga ingin menyerap aspirasi para guru dan murid. Sekolah yang ditinjau Aher yakni SMUN 6, SMKN 6, dan SMUN 27 Bandung. Ketika Aher meninjau ruang praktek SMKN 6 Bandung, ada siswa yang mengeluhkan alat praktek mesin otomotif tidak berjalan dengan baik. “Ini kan harus direspon segera. Hak mereka harus terpenuhi agar masa depannya terjamin,” tegasnya.
Setelah sekolah dikelola provinsi, jelas Aher, anggaran untuk peningkatan fasilitas menggunakan anggaran belanja daerah Pemprov Jabar. Tidak lagi menggunakan bantuan keuangan untuk kabupaten/ kota. “Kalau ada kekurangan sekarang pakai belanja langsung bukan dana bantuan keuangan lagi,” jelasnya.
Gubernur berharap, setelah SMU/ SMK dikelola provinsi, kualitas pendidikannya meningkat. Pemprov Jabar juga akan mengakselerasi torehan prestasi sekolah saat dikelola oleh kabupaten/kota. “Saya berterima kasih kepada seluruh bupati dan walikota yang sudah melaksanakan tugas mengelola SMU/ SMK dengan baik. Kami, Pemerintah Provinsi Jabar akan melanjutkan dan mudah-mudahan lebih baik lagi. Kami akan banyak meninjau sekolah di seluruh Jabar untuk bisa mengetahui permasalahan dan menyerap aspirasi mereka,” janji Aher. (*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini