Infografik

Wisata Masjid Saat Libur Lebaran 2025

1 April 2025 | 14.00 WIB

https://statik.tempo.co/flash/data/flashgrafis/3868/main_grafis.jpg
Perbesar

Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia memiliki banyak masjid dengan arsitektur unik yang tersebar di berbagai provinsi. Momentum libur Lebaran 2025 bisa menjadi saat yang tepat untuk mengunjungi masjid-masjid bersejarah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

 

  1. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Selesai dibangun: 1881

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapasitas:30.000 jemaah

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi di Banda Aceh adalah Masjid Raya Baiturrahman. Bangunan bersejarah ini dibangun di masa Kesultanan Aceh pada tahun 1800-an. Wisatawan yang datang ke sana biasanya tak hanya ingin melihat kemegahan bangunan masjid, tapi juga melihat jejak gelombang tsunami yang pernah menerjangnya pada tahun 2004. 

 

  1. Masjid Agung Palembang
    Selesai dibangun: 1748

Kapasitas: 15.000 jemaah

Bangunan masjid ini dirancang dengan memadukan tiga ornamen gaya Indonesia, Eropa, dan Cina di setiap sudutnya. Pintu utamanya dirancang dari gaya Eropa, sementara atapnya berbentuk mirip dengan kelenteng khas Cina. Sementara itu, gaya Indonesia terlihat pada menaranya yang berbentuk kerucut, tampak seperti nasi tumpeng.

 

  1. Masjid Agung Sumatera Barat, Padang

Selesai dibangun: 2009

Kapasitas: 20,000 jemaah

Rumah ibadah ini memiliki atap yang unik. Bangunan ini tidak beratap kubah seperti masjid pada umumnya, melainkan berbentuk khas rumah adat Minangkabau. Selain itu, masjid ini juga dirancang agar tahan gempa. 

 

  1. Masjid Raya An Nur, Pekanbaru

Selesai dibangun: 1968

Kapasitas: 4,500 jemaah

Masjid ini menjadi yang terbesar di Pekanbaru dan kerap disebut sebagai Taj Mahal dari Riau. Bangunan masjid ini dipengaruhi oleh gaya campuran arsitektur Melayu, Arab, Turki dan India. Masjid ini memiliki tulisan kaligrafi yang dibuat oleh kaligrafer terkenal Indonesia Azhari Nur pada 1970.

 

  1. Masjid Agung Istiqlal, Jakarta

Selesai dibangun: 1955

Kapasitas: 200,000 jemaah

Masjid Istiqlal yang berarti 'kemenangan' ini dibangun pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Terletak di jantung Ibu Kota Jakarta, Masjid Istiqlal sangat mudah ditemukan. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara karena mampu menampung hingga 200.000 jemaah.

 

  1. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Selesai dibangun: 2006

Kapasitas: 15,000 jemaah

Masjid Agung Jawa Tengah di Semarang dibangun dengan gaya arsitektur perpaduan Jawa dan Yunani. Selain itu, masjid ini memiliki payung hidrolik raksasa yang dapat membuka dan menutup secara otomatis. Payung ini terinspirasi dari model payung serupa yang terdapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

 

  1. Masjid Agung Tuban, Jawa Timur

Selesai dibangun:1987

Kapasitas: 2,000 jemaah

Masjid Raya Tuban sebenarnya dibangun pada abad ke-15 oleh Bupati Tuban pertama yang memeluk agama Islam, Raden Ario Tedjo. Namun, masjid ini sempat diruntuhkan dan baru kembali dibangun pada 1987. Masjid Agung Tuban memiliki museum yang menyimpan peninggalan Wali Songo (sembilan penyebar agama Islam di Jawa.. Benda-benda bersejarah itu antara lain kitab Al-Quran kuno yang terbuat dari kulit, keramik kuno dari Cina, pusaka, hingga sarkofagus.

   

KRISNA PRADIPTA | SUMBER DIOLAH TEMPO

Sunardi

Sunardi

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum