Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nyonya Paphada Udomratmongkol bergegas menutup tokonya di tepi Ibu Kota Bangkok, Senin pekan lalu. Ia mengendarai bus menempuh perjalanan selama satu jam menuju tengah kota. Tujuannya, jembatan Makkhawan Rangsan atau biasa disebut Monumen Demokrasi. Di kawasan inilah terjadi pembantaian dalam gerakan prodemokrasi pada 1992.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo