Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Papua Nugini masuk turbulensi krisis politik terburuk sejak negara itu merdeka dari jajahan Australia pada 1975. Negara berpenduduk 6,7 juta jiwa itu kini memiliki dua perdana menteri, dua gubernur jenderal—karena masuk Persemakmuran Inggris—dua kepala polisi, dan dua kabinet.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo