Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TANGIS penyesalan Presiden Park Geun-hye tampaknya tidak mempan melunakkan hati rakyat Korea Selatan. Tiga pekan setelah dia meminta maaf karena membocorkan pidatonya kepada sahabat dekatnya, Choi Soon-il, gelombang aksi dan kemarahan warga terus mengalir. Mereka ingin presiden perempuan pertama Korea Selatan ini mengundurkan diri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo