Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

<font size=2 color=#990033>Ishmael Mangudadatu:</font><br />Saya Diancam Akan Dihabisi

30 November 2009 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mindanao adalah bara bagi Filipina. Di wilayah ini, konflik politik tak pernah selesai. Seusai konflik dengan pemberontak Moro, Filipina Selatan menghadapi pertarungan antarklan. Kali ini keluarga Ishmael Mangudadatu, Wakil Wali Kota Buluan, Maguindanao, menjadi korban keganas­an politik, Senin pekan lalu. Istri dan dua adiknya dibantai sekitar seratus orang bertopeng bersenjata AK-47 dan M-16 dalam perjalanan menuju kantor Komisi Pemilihan Umum di Shariff Aguak, ibu kota Provinsi Maguindanao.

Melalui istri dan adiknya itu, Ishmael hendak menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Gubernur Maguindanao. Rupanya, keputusan pencalonan Ishmael dianggap menantang Wali Kota Datu Unsay, Andal Ampatuan Junior. Andal telah disiapkan ayahnya, gubernur saat ini, Andal Ampatuan Senior, untuk menggantikannya. Kota Buluan terletak di sebelah tenggara Kota Datu Unsay.

Meski keluarganya habis, Ishmael bertekad tetap maju menjadi gubernur. ”Saya tetap akan maju. Kami ingin kondisi di sini lebih baik,” katanya ketika dihubungi Yophiandi dari Tempo melalui sambungan telepon internasional, Jumat pekan lalu.

Kapan Anda mulai mendapat ancaman dari Andal Ampatuan Junior?

Sekitar dua tahun lalu, saat saya mengumumkan akan maju dalam perebutan kursi Gubernur Maguindanao. Dia mengancam akan menghabisi saya.

Sebelum pembantaian Senin itu juga ada ancaman?

Ada, lebih banyak melalui pendukung saya. Saya dan keluarga diminta berhati-hati bila melakukan sesuatu yang berkaitan dengan pemilihan gubernur. Nyawa saya dan keluarga taruhannya.

Anda mempercayai ancaman itu?

Ini (ancaman) politik. Dalam politik, kekuasaan yang dikejar. Ketika sudah berkuasa, Anda seperti memanjat pohon: ketika sudah sampai puncak, Anda tak mau turun. Pendukung saya memang semakin banyak yang minta saya waspada, karena ancaman itu tampak semakin serius. Pesan ini disampaikan beberapa minggu lalu oleh penasihat politik saya. Tapi kami ingin kondisi di sini lebih baik. Saya pikir, bila yang mengirim syarat (pemilihan umum) itu wanita, akan aman.

Tapi Anda mengundang juga para wartawan pada Senin itu?

Saya tak mengundang wartawan. Mereka datang secara sukarela ke tempat saya. Mereka bilang ini momen besar dalam politik, karena ada yang berani mengajukan diri sebagai kandidat gubernur setelah selama ini (dikuasai keluarga Ampatuan).

Setelah ini, Anda tetap akan maju?

Pasti, saya tetap akan maju. Saya sudah mengirimkan kelengkapan syarat saya ke kantor pemilihan umum, pagi ini (Jumat pekan lalu). Sebab, saya yakin dengan yang saya jalankan, agar kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat di sini lebih terjamin.

Bagaimana perhatian pemerintah pusat atas kasus ini?

Bagus. Departemen Kehakiman, kepolisian, dan kejaksaan sudah bertindak baik. Mereka sudah melakukan penanganan dengan cepat dan menyi­dik kasus ini dengan saksama. Sampai saat ini, satu dari (klan) Ampatuan (Andal Ampatuan Junior) ditangkap karena sudah cukup bukti. Tapi mereka berjanji, bila ada bukti yang mengarah kepada sang ayah dan kakaknya, mereka juga akan ditahan.

Anda yakin dengan penyelidikan ini? Bukankah Ampatuan sekutu partai yang memenangkan Presiden Gloria Macapagal-Arroyo di Maguindanao?

Ya, saya yakin. Dia akan serius memproses kasus ini. Departemen Ke­ha­kiman terbukti sudah menahan para pelaku serangan. Mereka cepat mengejar para penyerang dan memperoleh kesaksian tentang siapa yang meme­rintah pelaku lapangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus