Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gertakan Presiden Mahmud Ahmadinejad tentang kekuatan nuklir Iran sebetulnya bukan barang baru. Akhir Oktober tahun lalu, di tengah perundingan dengan enam negara utama di Wina, Austria, soal transfer uranium, dia sudah bersuara lantang. ”Iran tak akan mundur untuk pengayaan uranium, apalagi bila sebuah negara ilegal (Israel) juga memiliki nuklir.”
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo