Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Biaya hidup hampir di seluruh negara di dunia terus mengalami peningkatan. Hal itu terjadi karena kenaikan harga barang dan jasa, menurunnya daya beli, hingga pergeseran pola konsumsi dan bobot nilai konsumsi beberapa komoditas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kendati demikian, ada sejumlah negara yang mencatatkan biaya hidup relatif murah. Rendahnya biaya hidup, termasuk kebutuhan sehari-hari itu diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi kemiskinan dalam negeri dan jumlah penduduk suatu negara yang sangat besar, sehingga orang bersedia bekerja dengan upah rendah.
Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia
Portal pangkalan data Numbeo menyusun daftar 146 negara di Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Oseania berdasarkan indeks biaya hidupnya pada 2024. Penentuan daftar tersebut dilakukan dengan memperhitungkan harga relatif barang konsumsi, seperti bahan makanan, restoran, transportasi, dan utilitas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun 10 negara dengan biaya hidup termurah pada 2024 sebagai berikut:
1. Pakistan
Pakistan menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan biaya hidup terendah. Dengan skor indeks biaya hidup sebesar 18,5, setiap individu di Pakistan hanya mengeluarkan uang bulanan sekitar US$ 321,5 atau Rp5,1 juta (kurs Rp 15.895), belum termasuk sewa tempat tinggal.
2. Nigeria
Di posisi kedua ada Nigeria yang memiliki skor indeks biaya hidup sebesar 19,3. Tarif hidup di negara di kawasan Afrika Barat itu rendah karena melemahnya harga minyak dunia yang menjadi komoditas ekspor utamanya. Perkiraan biaya hidup di Nigeria untuk satu orang, yaitu US$ 581,9 atau Rp9,2 juta per bulan, tanpa biaya sewa rumah.
3. Libya
Dengan skor indeks biaya hidup sebesar 21,2, setiap orang di Libya hanya perlu merogoh kocek sebesar US$375,3 atau Rp5,9 juta per bulan, belum termasuk tarif untuk tempat tinggal. Walaupun begitu, Libya sedang menghadapi ketidakstabilan politik dan keamanan yang dapat membahayakan situasi ekonomi sejak 2021.
4. India
Sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, India mencatatkan skor indeks biaya hidup sebesar 22,2. Melansir Al Jazeera, Minggu, 5 Februari 2023, Negeri Bollywood itu menjadi rumah bagi 228,9 juta orang miskin.
Setiap orang di India setidaknya mengeluarkan uang sekitar US$345,8 atau Rp5,4 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan, belum termasuk biaya sewa kediaman.
5. Afghanistan
Afghanistan termasuk salah satu negara dengan biaya hidup termurah di dunia yang memiliki skor indeks sebesar 22,8. Estimasi anggaran yang diperlukan untuk membiayai satu orang di Afghanistan, yaitu US$ 410,7 atau Rp6,5 juta per bulan, belum biaya tempat tinggal.
6. Kenya
Memiliki skor indeks biaya hidup sebesar 24,8, dana yang harus digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan seorang individu di Kenya adalah US$506 atau Rp8 juta per bulan, tidak termasuk sewa rumah. Menurut Business Day Africa, Selasa, 19 Maret 2024, rendahnya biaya hidup di Kenya karena penurunan harga bahan bakar.
7. Bangladesh
Bangladesh mempunyai skor indeks biaya hidup sebesar 24,9 pada 2024. Setiap orang di Bangladesh setidaknya menghabiskan uang sekitar US$ 368,4 atau Rp5,8 juta per bulan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, belum termasuk tarif sewa rumah. Namun, berdasarkan laporan Swedwatch, penghasilan beberapa buruh garmen di negara itu hanya 89-98 Euro atau Rp1,5-1,6 juta (kurs Rp 17.258) per bulan.
8. Suriah
Setiap penduduk Suriah setidaknya perlu menyiapkan uang sebesar US$ 375,3 atau Rp5,9 juta per bulan untuk bertahan hidup (belum termasuk biaya sewa tempat tinggal). Adapun skor indeks biaya hidupnya adalah 25.
9. Madagaskar
Madagaskar adalah sebuah negara pulau di lepas pesisir timur Afrika di Samudra Hindia. Mempunyai skor indeks biaya hidup 25,2, seseorang di Madagaskar perlu menyiapkan dana sebesar US$ 413,6 atau Rp6,5 juta per bulan, belum termasuk tarif untuk sewa kediaman.
10. Tanzania
Selanjutnya, ada Tanzania yang masuk dalam daftar negara dengan biaya hidup termurah di dunia. Meraih skor indeks biaya hidup sebesar 26, setiap individu di Tanzania harus mengucurkan anggaran sekurang-kurangnya US$ 451,6 atau Rp7,1 juta per bulan, tanpa biaya untuk sewa tempat tinggal.
Sementara itu, Indonesia menduduki posisi ke-21 sebagai negara dengan biaya hidup termurah. Menurut Numbeo, anggaran yang diperlukan seseorang di Jakarta untuk bertahan hidup adalah US$511 atau Rp8,1 juta per bulan, belum termasuk tempat penginapan.
AL JAZEERA | NUMBEO | BUSINESS DAY AFRICA | SWEDWATCH | MELYNDA DWI PUSPITA