Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PADA malam terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat, awal November 2016, Maria Butina, gadis Rusia yang sedang menempuh pendidikan magister di American University, Washington, DC, terbangun saat dinihari. Dia mengirim pesan ke seorang pejabat Rusia melalui Twitter untuk mendiskusikan calon menteri luar negeri pilihan Trump lewat telepon.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo