Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Amerika Serikat Ingin Kirim Kapal Rumah Sakit ke Venezuela

Menyusul ketegangan yang semakin memburuk di Venezuela, Amerika Serikat disebut berencana mengirim kapal rumah sakit ke sana.

8 Mei 2019 | 10.01 WIB

Pemimpin oposisi Venezuela  Juan Guaido menyerukan kepada militer negara itu agar melakukan kudeta terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Sumber: AP Photo/Fernando Llano/foxnews.com
Perbesar
Pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido menyerukan kepada militer negara itu agar melakukan kudeta terhadap Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. Sumber: AP Photo/Fernando Llano/foxnews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat berencana mengerahkan sebuah kapal rumah sakit milik militer negara itu ke Venezuela. Keputusan tersebut diambil menyusul ketegangan di Venezuela yang semakin memburuk. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sumber di Washington yang tak mau dipublikasi identitasnya mengatakan pengerahan kapal rumah sakit itu menandakan keterlibatan Amerika Serikat di krisis ekonomi dan politik Venezuela.  Namun sumber tersebut tidak mau menjeleskan dimana kapal rumah sakit tersebut akan ditempatkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya pada tahun lalu, kapal rumah sakit bernama USNS Comfort merawat para pengungsi Venezuela. Namun bukan hanya masyarakat Venezuela, kapal itu juga menolong masyarakat lainnya saat berlabuh di Kolombia, Peru, Ekuador dan Honduras. 

Komando wilayah selatan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat belum mau berkomentar atas hal ini. Pengerahan kapal rumah sakit tersebut kemungkinan akan membuat kecewa beberapa politisi Partai Republik yang menyerukan agar Amerika Serikat memberikan dukungan militer saja kepada pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido.

Senat Partai Republik Lindsey Graham menyerukan agar Amerika Serikat mengerahkan sebuah jet tempur ke Venezuela. Namun kritik yang muncul menyebut hal itu sama dengan mengancam untuk menggulingkan Maduro.      

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mempertimbangkan menggunakan jalur diplomasi politik dan ekonomi untuk mengintervensi krisis di Venezuela. Akan tetapi, sejauh ini Trump belum memberikan sinyalemen penggunaan kekuatan militer. Sedangkan Menteri Pertahanan sementara Amerika Serikat Patrick Shanahan pada akhir pekan lalu menegaskan Pentagon telah menyusun rencana sebuah opsi militer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus