Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Amerika Serikat Khawatir dengan Kedekatan India dan Rusia

Deplu Amerika Serikat mengatakan telah menyampaikan kekhawatiran secara langsung kepada India mengenai kedekatannya dengan Rusia.

9 Juli 2024 | 14.30 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri pertemuan di kediaman negara Novo-Ogaryovo dekat Moskow, Rusia 8 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri India Narendra Modi menghadiri pertemuan di kediaman negara Novo-Ogaryovo dekat Moskow, Rusia 8 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Amerika Serikat telah menyampaikan kekhawatirannya kepada India mengenai hubungan dekat negara Asia tersebut dengan Rusia di tengah invasi Ukraina, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pengarahan pers pada Senin, 8 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Miller menanggapi pertanyaan wartawan tentang pertemuan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemimpin Rusia itu menyambut kedatangan Modi pada Senin petang, 8 Juli di kediamannya di luar ibu kota Moskow menjelang pembicaraan resmi antara delegasi kedua negara di Kremlin. Keduanya akan fokus pada kerja sama di sektor energi, perdagangan serta produksi dan pasokan pupuk.
 
Miller menyampaikan, AS telah mendesak India untuk memperjelas bahwa resolusi apa pun terhadap konflik di Ukraina harus menghormati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan integritas teritorial serta kedaulatan Ukraina.
 
“India adalah mitra strategis yang melakukan dialog penuh dan jujur dengan kami, termasuk kekhawatiran kami mengenai hubungan dengan Rusia,” katanya dalam pengarahan pers yang direkam dan diunggah di situs web Departemen Luar Negeri AS.
 
India tengah menghadapi tekanan dari Barat untuk menjauhkan diri dari Rusia setelah negara pimpinan Putin itu menginvasi Ukraina pada Februari 2022. New Delhi sejauh ini menolak tekanan tersebut, dengan alasan hubungan lamanya dengan Rusia sejak era Uni Soviet dan kebutuhan ekonominya.
 
Dalam sebuah unggahan di platform media sosial X, Modi mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Putin “pasti akan sangat membantu dalam memperkuat ikatan persahabatan” antara kedua negara.
 
Rusia telah menjadi pemasok senjata terbesar India sejak masa Uni Soviet. Namun, India juga mencari opsi lain, karena perang di Ukraina menghambat kemampuan Rusia untuk memasok amunisi dan suku cadang. India juga telah meningkatkan pembelian minyak murah Rusia hingga mencapai rekor tertinggi.
 
Miller mengatakan ia menelusuri pernyataan publik Modi untuk mengetahui apa yang ia bicarakan dalam pertemuan dengan Putin.
 
“Namun seperti yang saya katakan, kami telah menyampaikan secara langsung kepada India kekhawatiran kami mengenai hubungan mereka dengan Rusia. Oleh karena itu, kami berharap India dan negara lain mana pun, ketika mereka terlibat dengan Rusia, akan memperjelas bahwa Rusia harus menghormati Piagam PBB, harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina,” ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus