Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

4 Mei 2024 | 15.04 WIB

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Perbesar
Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Putra panglima militer dan pemimpin de facto Sudan Abdel Fattah al-Burhan meninggal di rumah sakit setelah terluka parah dalam kecelakaan lalu lintas di Turki, media lokal melaporkan pada Jumat, 3 Mei 2024.

Mohammed Fattah al-Burhan Rahmane saat itu sedang mengendarai sepeda motornya di Ankara, ibu kota Turki, ketika dia bertabrakan dengan kendaraan utilitas dan terlempar beberapa meter dari sepedanya pada Maret lalu.
 
Rahmane dipindahkan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif sebelum akhirnya meninggal, menurut laporan kantor berita swasta DHA. Kedutaan Besar Sudan di Ankara belum mengonfirmasi kabar kematian tersebut.
 
Ayahnya, al-Burhan, telah memimpin Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) sejak April 2023 untuk berperang dengan mantan wakilnya yaitu Mohamed Hamdan Daglo yang memimpin milisi Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Konflik tersebut telah mengoyak Sudan selama lebih dari setahun.
 
Kedua jenderal tersebut berselisih setelah kudeta militer gabungan pada 2021 yang menggagalkan transisi demokrasi Sudan.
 
Perang tersebut telah menewaskan puluhan ribu orang, termasuk 15 ribu warga di satu kota di Darfur Barat. Perang juga memaksa jutaan orang lainnya meninggalkan rumah mereka, menurut para ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyebutnya sebagai “krisis pengungsian terbesar di dunia”.
 
Hal ini telah memicu kekurangan pangan akut dan krisis kemanusiaan yang menyebabkan masyarakat di negara Afrika timur laut itu berisiko kelaparan. Sudan juga mengalami kehancuran perekonomian dan infrastruktur.
 
Pada November 2023, putra presiden Somalia juga terlibat dalam kecelakaan mobil yang mematikan di Turki.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mohammed, putra Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, dinyatakan bersalah oleh pengadilan Turki karena menyebabkan kematian atas kelalaiannya ketika mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan seorang pengantar sepeda motor di Istanbul.
 
Korbannya yang bernama Yunus Emre Gocer merupakan ayah dari dua anak. Ia meninggal di rumah sakit enam hari kemudian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pilihan Editor: Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan
 
AL ARABIYA

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus