Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Personel militer Amerika Serikat dan Indonesia pada 1 November 2021 memulai Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia. Latihan militer bersama ini, dilakukan di Surabaya selama 11 hari dengan memusatkan pada spektrum penuh kemampuan angkatan laut kedua negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedutaan Besar Amerika Serikat dalam keterangan, Senin, 1 November 2021, menjelaskan latihan militer bersama ini, juga untuk menampilkan evolusi kooperatif, yang menyoroti kemampuan Amerika Serikat dan Indonesia bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama guna memastikan keamanan kawasan maritim Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Hubungan yang kuat dibangun atas dasar kepercayaan, dan dikembangkan melalui tindakan yang diwujudkan, serta diskursus yang konsisten dan bijaksana. CARAT Indonesia adalah wadah yang sempurna bagi Amerika dan Indonesia untuk mengatasi masalah keamanan maritim bersama, serta untuk memperluas kerja sama kami di Asia Tenggara,” kata Tom Ogden, komodor AL Destroyer Squadron (DESRON) 7.
Rangkaian latihan bersama ini akan dilaksanakan di wilayah laut, diantaranya di Laut Jawa. Asset-aset Angkatan Laut Amerika Serikat akan bergabung dengan kapal dan pesawat milik TNI AL untuk pelatihan kemitraan yang berfokus pada pembangunan interoperabilitas dan penguatan hubungan.
Kapal dan pesawat Angkatan Laut Amerika yang dikerahkan dalam latihan bersama ini, mencakup kapal perang litoral varian Independence USS Jackson (LCS 18), helikopter MH-60S Seahawk dari Skuadron 23 Helicopter Sea Combat (HSC), kapal angkut cepat ekspedisi kelas Spearhead USNS Millinocket (T-EPF 3), dan pesawat P-8A Poseidon.
“CARAT 2021 merupakan wadah kerjasama antarmiliter Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya program bilateral TNI AL dan Armada Ketujuh Amerika Serikat,” ujar Kepala Staf Komando Armada II Laksamana Pertama TNI-AL Rachmad Jayadi pada saat upacara pembukaan.
Menurut Rachmad, latihan militer bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel angkatan laut dalam bidang peperangan dan menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan meningkatkan keterampilan perang angkatan laut serta interoperabilitas dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di kedua negara.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.