Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Arab Saudi Borong Saham Perusahaan Amerika di kala Krisis Corona

Dana Investasi Publik Arab Saudi memborong saham perusahaan raksasa dunia dengan nilai US$ 7,7 miliar (Rp 114,7 triliun) selama krisis virus corona.

17 Mei 2020 | 13.30 WIB

Pemandangan kota Riyadh, setelah pemerintah Saudi melonggarkan jam malam, setelah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Riyadh, Arab Saudi, 7 Mei 2020. [REUTERS / Ahmed Yosri]
Perbesar
Pemandangan kota Riyadh, setelah pemerintah Saudi melonggarkan jam malam, setelah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Riyadh, Arab Saudi, 7 Mei 2020. [REUTERS / Ahmed Yosri]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dana investasi Arab Saudi memborong saham perusahaan raksasa dunia dengan nilai total US$ 7,7 miliar (Rp 114,7 triliun) selama krisis virus corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dana investasi Arab Saudi telah membeli saham minoritas di perusahaan-perusahaan besar Amerika Serikat termasuk Boeing, Facebook dan Citigroup, memberikannya portofolio hampir US$ 10 miliar (Rp 149 triliun) pada saham yang terdaftar di AS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Arab News, 17 Mei 2020, Dana Investasi Publik (PIF) senilai US$ 300 miliar (Rp 4.472 triliun) digunakan untuk membeli saham utama perusahaan global seperti Boeing, Facebook, Disney, Marriott dan Starbucks. Dana Investasi Publik Saudi juga berinvestasi di dua bank besar AS, Citigroup dan Bank of America, dan mengambil kepemilikan di BP raksasa minyak, Total, dan Royal Dutch Shell.

Pakar pasar saham mengatakan aksi beli mencerminkan kepercayaan PIF tampaknya ingin menunjukkan bahwa perusahaan yang sangat terpengaruh oleh kejatuhan ekonomi pandemi Covid-19, akan pulih dengan cepat dan harga saham mereka akan naik.

"PIF tampaknya telah mengambil pandangan tentang harga dari perspektif jangka panjang. Kita harus mengasumsikan mereka membeli ketika mereka turun dengan asumsi mereka akan naik kembali," kata Tarek Fadlallah, kepala eksekutif Nomura Asset Management di Timur Tengah.

PIF mengungkapkan pembelian saham senilai US$ 713,7 juta (Rp 10,6 triliun) di Boeing, sekitar US$ 522 juta (Rp 7,7 triliun) di Citigroup, US$ 522 juta (Rp 7,7 triliun) di Facebook, US$ 495,8 juta (Rp 7,3 triliun) di Disney dan US$ 487,6 juta (Rp 7,2 triliun) di Bank of America, kata Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Jumat, dikutip dari Reuters.

PIF memiliki hampir US$ 514 juta (Rp 7,6 triliun) saham di Marriott dan kepemilikan kecil di Berkshire Hathaway. PIF juga mengungkapkan US$ 827,7 juta (Rp 12,3 triliun) saham di perusahaan minyak BP, yang memiliki American Depository Receipts (ADRs) yang terdaftar di Amerika Serikat.

Strategi PIF adalah dua cabang, yakni membangun portofolio investasi internasional, dan berinvestasi secara lokal dalam proyek-proyek yang akan membantu mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak.

"Kami secara aktif mencari peluang strategis baik di Arab Saudi dan global yang memiliki potensi kuat untuk menghasilkan pengembalian jangka panjang yang signifikan sambil lebih jauh memberi manfaat bagi masyarakat Arab Saudi dan mendorong pertumbuhan ekonomi negara itu," kata PIF.

Dana Investasi Publik Saudi membeli saham di Royal Dutch Shell, Total, Eni dan Equinor awal tahun ini, kata sumber yang akrab dengan transaksi mengatakan kepada Reuters pada 9 April.

PIF Arab Saudi sudah memiliki saham US$ 2 miliar (Rp 29,8 triliun) di Uber Technologies dan perusahaan mobil listrik Lucid Motors.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus