Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Aplikasi Telegram menjadi pilihan wadah percakapan para demonstran, tokoh oposisi, dan aktivis.
Popularitas Telegram melejit setelah WhatsApp mengumumkan pembaruan kebijakan privasi.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, menjamin keamanan privasi penggunanya.
JUMLAH pengunduh aplikasi pesan terenkripsi Telegram mendadak melesat. Dalam tempo 72 jam sejak 11 Januari lalu, lebih dari 25 juta pengguna baru dari seluruh dunia memasang Telegram di gawai mereka. Jumlah pemakai aktifnya pun menembus angka 500 juta. “Kami pernah mengalami lonjakan unduhan sepanjang tujuh tahun untuk melindungi privasi pengguna, tapi kali ini sangat berbeda,” ujar Pavel Durov, pendiri Telegram, di kanal pribadinya di aplikasi tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo