Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Beda Pandangan Politik, Anggota DPR Hong Kong Pasang Iklan Putus Hubungan dengan Mertua

Anggota Parlemen Hong Kong dari Partai Rakyat Baru, Eunice Yung Hoi-yan menyatakan tidak mengakui ayah mertuanya karena masalah hukum keamanan nasional

6 Agustus 2022 | 07.00 WIB

Anggota parlemen Partai Rakyat Baru Eunice Yung Hoi-yan pada hari Jumat tidak mengakui ayah mertuanya di sebuah iklan surat kabar tentang masalah hukum keamanan nasional. Istimewa
Perbesar
Anggota parlemen Partai Rakyat Baru Eunice Yung Hoi-yan pada hari Jumat tidak mengakui ayah mertuanya di sebuah iklan surat kabar tentang masalah hukum keamanan nasional. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Parlemen Hong Kong pro-Beijing dari Partai Rakyat Baru, Eunice Yung Hoi-yan menyatakan tidak mengakui ayah mertuanya karena masalah hukum keamanan nasional. Ia menggunakan iklan di sebuah koran untuk memutuskan hubungan kekerabatan pada Jumat, 5 Agustus 2022.

The Standard mewartakan, peristiwa ini terjadi setelah Biro Keamanan, pada Rabu, 3 Agustus 2022, mengecam beberapa aktivis luar negeri karena meluncurkan komite untuk membentuk "Parlemen Hong Kong" di pengasingan. Salah satu aktivis pro-demokrasi itu adalah ayah mertua Yung, Elmer Yuen Gong-yi.
“Dengan ini saya mengumumkan pemutusan resmi hubungan dengan Yuen sebagai ayah mertua dan menantu perempuan,” katanya, dikutip Post dalam sebuah pernyataan yang viral di Facebook
 
Yung diyakini membuat keputusan itu untuk menegakkan prinsip kota "satu negara, dua sistem." Ia membayar iklan seperempat halaman itu dengan biaya sekitar HK$30.000 atau Rp 56,8 juta.
 
Elmer Yuen, yang juga dikenal sebagai pengusaha itu, adalah ayah dari mantan ketua partai Kekuatan Rakyat, Erica Yuen Mi-ming. Yung menikah dengan salah satu anak Elmer Yuen, yakni akademisi Derek Yuen Mi-Chang.
 
Yung dan Derek Yuen sama-sama pernah menjabat sebagai Direktur Kebijakan di Partai Rakyat Baru.
 
Sang politisi mengaku mengeluarkan pernyataan itu dalam situasi mendesak. Dia merasa berkewajiban untuk mengklarifikasi posisinya. Yung juga menegaskan bahwa suaminya sangat menyadari dan memahami keputusannya.
 
“Faktanya, ayah saya tidak memiliki banyak kontak dengan Eunice, karena dia tinggal di Amerika Serikat,” kata Derek Yuen kepada Post.
 
“Di Hong Kong, ada banyak keluarga besar di mana kakek-nenek dipisahkan dari anak dan cucu mereka karena pandangan politik atau emigrasi. Saya pikir keluarga kami tidak berbeda," ujarnya Derek.
Yung dan Derek Yuen memiliki dua putri. Saat ditanya posisi di dalam keluarganya, Yung mengatakan mereka “terlalu muda untuk mengerti.” 
Pihak berwenang sebelumnya mengatakan mereka mengutuk keras Elmer Yuen dan sejumlah aktivis lainnya karena membentuk "Parlemen Hong Kong" di luar negeri, yang dicurigai melanggar Undang-Undang Keamanan Nasional.
 
 
SUMBER: THE STANDARD 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus