Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Begini Cara Muslim Indonesia Rayakan Idul Fitri di Pyongyang  

Salat Id bersama dengan warga negara-negara OKI di Masjid Kedubes Iran.

19 Juli 2015 | 11.47 WIB

Jamaah  berfoto bersama di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, Pyongyang, Korea Utara, usai  Salat Id 1436 H, Jumat, 17 Juli 2015. KBRI Pyongyang
Perbesar
Jamaah berfoto bersama di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, Pyongyang, Korea Utara, usai Salat Id 1436 H, Jumat, 17 Juli 2015. KBRI Pyongyang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Pyongyang - Tinggal di negara komunis, bukan berarti warga muslim tak dapat melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat muslim yang tinggal di Pyongyang bersama-sama melakukan ibadah salat Id di Masjid Ar-Rahman, kompleks Kedutaan Besar (Kedubes) Iran, Pyongyang, Korea Utara, Jumat, 17 Juli 2015.

Salat Id dilaksanakan warga muslim yang mempunyai kedutaan besar di Pyongyang. Selain Indonesia, ada juga Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, Palestina, dan Suriah.

Pada kesempatan salat Idul Fitri 1436 Hijriah kali ini, bertindak selaku imam dan khatib adalah Ustad Amru Reda, warga Mesir di Pyongyang.

Dalam khotbahnya Ustad Reda mengingatkan, ibadah puasa dan berbagai ibadah lain di bulan suci Ramadan yang telah dilaksanakan umat muslim, juga Idul Fitri ini, merupakan karunia dan rahmat Allah SWT yang harus disyukuri.

Selain itu, khatib mengajak semua jemaah agar selalu bersemangat dalam beribadah di bulan Ramadan. "Semua jamaah juga diminta agar hikmah Ramadan tetap ada pada diri setiap muslim pada bulan-bulan lain," kata Irman A. Nasoetion, Sekretaris Ketiga Politik-Ekonomi, KBRI Pyongyang, lewat rilis yang diterima Tempo, Minggu, 19 Juli 2015.

Selesai khotbah, jemaah yang berjumlah sekitar seratus orang itu bersilaturahmi sambil menikmati minuman dan kue di halaman depan masjid.

Pada hari yang sama pukul 12.00 waktu setempat, Duta Besar RI Bambang Hiendrasto dan istri mengadakan acara halalbihalal dan silaturahmi dengan keluarga besar KBRI dan masyarakat Indonesia, bertempat di Wisma Duta.

Hadir pula pada acara tersebut tamu undangan, Duta Besar Suriah Tammam Sulaiman dan Ustad Amru Reda beserta keluarga.

Acara halalbihalal di KBRI Pyongyang diramaikan dengan hidangan khas Lebaran di Indonesia, antara lain lontong, opor ayam, dan rendang.

Selama bulan Ramadan tahun ini, masyarakat muslim Indonesia di Pyongyang yang berjumlah 35 jiwa (dewasa dan anak-anak) telah mengadakan berbagai kegiatan, antara lain acara berbuka puasa bersama pada setiap hari Sabtu dan acara Peringatan Nuzulul Quran di aula KBRI, serta salat tarawih bersama masyarakat muslim negara lain di Masjid Ar-Rahman.

Sebagai penutup kegiatan Idul Fitri tahun ini, masyarakat muslim Indonesia dan masyarakat muslim negara-negara OKI yang lain di Pyongyang akan mengadakan perayaan bersama Idul Fitri pada Sabtu malam.

NATALIA SANTI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Natalia Santi

Natalia Santi

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus