Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belanda mengganti 13 nama jalan di sejumlah kota dengan nama Ahed Tamimi, aktivis remaja Palestina yang dijebloskan ke penjara oleh Israel karena melakukan unjuk rasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Salah satu nama jalan yang diganti itu berlokasi di Amsterdam, lokasi tempat kantor Kedutaan Besar Israel berdiri, " tulis Middle East Monitor, Sabtu, 31 Maret 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belanda menggunakan nama jalan Ahed Tamimi sebagai penghormatan. [Almesryoon]
Balanda telah meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak Anak, termasuk menentang penahanan secara sistematis remaja Palestina di daerah pendudukan. "Ahmed Tamimi dijebloskan ke kerangkeng besi sebelum berusia 17 tahun."
Menurut laporan Middle East Monitor, beberapa kota besar dan kecil yang mengganti nama jalan di Belanda antara lain: Den Haag, Rotterdam, Groningen, Leeuwarden, Grijpskerk, Assen, Leiden, Heemstede, Tilburg, Vlaardingen, Maarssen dan Nijmegen, serta Amsterdam.
Belanda menggunakan nama jalan Ahed Tamimi sebagai penghormatan. [Almesryoon]
Ahed Tamimi dimasukkan ke dalam penjara oleh Israel setelah dia menentang tentara pendudukan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina. Menurut lembaga Amensty Internasional dia tidak bersalah dan mendesak Israel membebaskannya. Untuk itu lembaga ini meminta dunia menekan Perdana Menteri Israel membebaskannya. Tuntutan Amnesti didukung oleh Belanda.