Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Bertemu Rouhani, Anak Jenderal Soleimani Tuntut Pembalasan

Presiden Iran Hassan Rouhani bertemu anak perempuan jenderal Qassem Soleimani yang menanyakan siapa yang akan membalas kematian ayah mereka.

5 Januari 2020 | 13.21 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhani berkunjung ke rumah keluarga jenderal Qassem Soleimani  pada Sabtu pekan lalu dan diterima dua anak perempuan jenderal yang tewas dibunuh di Baghdad, Irak, Jumat pekan lalu. [IRNA/CNN]
Perbesar
Presiden Iran Hassan Rouhani berkunjung ke rumah keluarga jenderal Qassem Soleimani pada Sabtu pekan lalu dan diterima dua anak perempuan jenderal yang tewas dibunuh di Baghdad, Irak, Jumat pekan lalu. [IRNA/CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran Hassan Rouhani berkunjung ke rumah keluarga jenderal Qassem Soleimani untuk menyampaikan duka atas kematian orang paling berkuasa dalam pasukan elit Garda Revolusi Iran di Baghdad, Irak pada Jumat pagi pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Rouhani disambut dua anak perempuan jenderal Soleimani dalam kunjungan sehari setelah kematian ayah mereka. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagaimana dilaporkan the Sky News dan Daily Mail, dalam pertemuan itu seorang anak perempuan Soleimani bertanya kepada Rouhani: "Siapa yang akan membalas darah bapak saya?"

Mendapat pertanyaan itu, Rouhani berujar: "Semua orang akan membalas dan kami akan, kami akan membalas darahnya, anda jangan khawatir."

"Kejahatan oleh Amerika akan masuk dalam sejarah sebagai salah satu kejahatan tak terlupakan terhadap negara Iran," kata Rouhani.

Menurut Rouhani, Amerika tidak menyadari kesalahan besar yang mereka telah lakukan. Amerika akan menderita tidak hanya hari ini tapi juga selama bertahun-tahun lamanya, sebagai konsekwensi dari kejahatan yang dilakukan.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei Jumat malam pekan lalu berkunjung ke rumah keluarga Soleimani untuk menyatakan duka.

Khamenei mengatakan Qassem Soleimani sebagai martir dan menyebut tindakan AS sebagai bentuk kejahatan dan mengutuk serangan udara yang menarget sang jenderal.

 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus