Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Presiden Vladimir Vladimirovich Putin meledakkan dua bom dalam dua pekan belakangan ini. Pertama, percobaan bom non-nuklir yang dinyatakan sebagai ”ayah segala bom”. Bom ini menyadarkan Amerika Serikat dan negara Eropa bahwa setelah Uni Soviet ambruk pada 1991, mereka tanpa sadar telah berteman dengan ”beruang merah sejati”. Bom kedua meledak tatkala Putin mendadak mengganti Perdana Menteri Mikhail Fradkov dengan Viktor Zubkov, sebagai perdana menteri baru pada Kamis dua pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo