Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Cegah Virus Corona, Bank di Cina Karantina Uang Kertas Yuan

Bank di Cina menyinari uang kertas yuan dengan sinar ultraviolet atau memanasinya dengan suhu tinggi, membalutnya lalu dikarantina selama 14 hari.

17 Februari 2020 | 07.00 WIB

Pihak penyelenggara menyiapkan uang kertas pecahan 100-yuan di dalam kotak kaca saat perayaan Festival Musim Semi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 27 Januari 2016. Pengunjung diizinkan untuk mengambil semua uang yang mereka bisa ambil dengan tangan dalam waktu satu menit. REUTERS
Perbesar
Pihak penyelenggara menyiapkan uang kertas pecahan 100-yuan di dalam kotak kaca saat perayaan Festival Musim Semi di Hangzhou, Zhejiang, Cina, 27 Januari 2016. Pengunjung diizinkan untuk mengambil semua uang yang mereka bisa ambil dengan tangan dalam waktu satu menit. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah bank di Cina menyinari uang kertas yuan dengan sinar ultra violet atau memanasinya dengan suhu tinggi untuk mencegah wabah virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Uang kertas yuan kemudian dibalut dan dikarantina selama 14 hari atau tergantung dengan keparahan wabah virus Corona di wilayah tertentu, sebelum uang itu diedarkan kembali. Perlakuan terhadap uang kertas yuan itu dikemukakan oleh pejabat Bank Sentral Cina dalam konferensi pers pada hari Sabtu, 15 Februari 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Upaya mencegah wabah virus Corona lainnya, menurut Wakil gubernur Bank Sentral Cina, Fan Yifei bank didesak untuk memberikan uang kertas baru kepada para konsumen.

Bank Sentral Cina juga menerbitkan uang darurat sebesar r 4 miliar yuan atau setara dengan Rp 7,8 triliun untuk provinsi Hubei. Virus Corona pertama ditemukan di Wuhan, ibukota provinsi Hubei dan dengan cepat menular ke seluruh wilayah Cina pada saat liburan Imlek.

"Langkah ini untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kesehatan saat menggunakan uang tunai," kata Fan, sebagaimana dilaporkan Asiaone, 15 Februari 2020.

Namun begitu, tidak secara jelas diketahui bagaimana dampak luas anti-kuman yang dibuat Bank Sentral Cina ini nantinya bekerja, mengingat banyak warga Cina lebih menyukai menggunakan pembayaran non-tunai lewat aplikasi mobile payment beberapa tahun terakhir.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus