Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Istri bersama dua anak remaja dan seorang TKI menjadi tersangka pembunuh CEO start up Malaysia Nazrin Hassan tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nazrin yang bekerja sebagai CEO Cradle Fund merupakan suami dan ayah dari kedua remaja itu yang tewas mengenaskan setelah terkena ledakan ponsel di kamar tidurnya pada 13 Juni 2018 jam 11.30 malam dan tewas dini hari 14 Juni 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Istri korban bernama Samirah Muzzafar, 44 tahun, bersama dua anaknya masing-masing berusia 13 tahun dan 16 tahun dan seorang TKI didakwa telah membunuh Nazrin di rumah mereka di Mutiara Damansara.
Samirah dan kedua anaknya telah dikenai tahanan rumah pada hari Senin, 4 Maret 2019 jam 6.45 pagi waktu setempat.
Sedangkan TKI yang ikut membantu pembunuhan majikannya itu bersstatus buron. Aparat polisi Malaysia masih memburunya.
Para tersangka dijerat pasal 302 Undang-undang Kriminal Malaysia dengan ancaman hukuman mati.
Hakim Mohammad Ikhwan Mohd Nasir menerbitkan perintah untuk segera membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi.
Belum jelas motif pembunuhan Nazrin oleh istri dan kedua anaknya dan seorang TKI yang awalnya diduga tewas akibat ledakan ponsel miliknya.