Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah batu zamrud seberat 1,1 kg ditemukan di sebuah kawasan pertambangan di Zambia, sebuah negara di Afrika timur. Batu zamrud itu mengandung 5,655 karat dan diperkirakan bernilai £2 million atau sekitar Rp 38,9 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari rt.com, Kamis, 1 November 2018, batu zamrud yang sangat langka itu dinamai Inkalamu yang artinya singa. Batu zamrud sebesar itu ditemukan oleh seorang ahli bumi bernama Debapriya Rakshit dan ahli pertambangan, Richard Kapeta, pada 2 Oktober 2018 di Kagem, sebuah wilayah pertambangan batu zamrud terbesar di dunia. Kawasan itu sebagian besar dimiliki oleh Gemfields, sebuah perusahaan yang bermarkas di London, Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Inkalamu adalah batu zamrud kedua yang ditemukan dan dinamai oleh Gemfields. Zamrud pertama yang ditemukan yakni pada 2010 mengandung 6,225 karat yang dinamai Insofu.
“Penemuan ini batu berharga yang istimewa ini adalah momen penting bagi kami dan dua batu berharga di dunia,” kata Elena Basaglia, ahli batu berharga dari Gemfields.
Batu zamrud Inkalamu memiliki ukuran dua kali lipat lebih besar dari berlian kasar terbesar di dunia, yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905. Rencananya, Inkalamu akan dijual lewat sebuah lelang tertutup di Singapura pada November 2018, dimana 10 persen uang hasil penjualan akan didonasikan ke proyek-proyek konservasi margasatwa di bawah program Zambian Carnivore dan proyek Niassa Carnivore di Mozambique.
Laporan CNN menyebut dan sebagai perbandingan, batu zamrud bernama Bahia dengan berat diperkirakan 341 kg dan 1.700.000 karat pernah masuk daftar eBay dengan harga US$ 75 juta Rp 1,1 triliun. Namun harga batu zamrud Bahia itu sebenarnya bisa mencapai US$ 370 juta atau Rp 5,6 triliun.
