Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Damai di Nagorno-Karabakh Diprotes, Menlu Armenia Mundur

Menlu Armenia Zohrab Mnatsakanyan mengundurkan diri. Hal itu merespon desakan warga agar ada reformasi pasca kesepakatan damai Nagorno-Karabakh

17 November 2020 | 11.00 WIB

Damai di Nagorno-Karabakh Diprotes, Menlu Armenia Mundur
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Armenia Zohrab Mnatsakanyan mengundurkan diri pada Senin kemarin, waktu setempat, tak lama setelah damai di Nagorno-Karabakh disepakati. Dikutip dari kantor berita Reuters, pengunduran dirinya berkaitan langsung dengan kesepakatan damai yang diprotes warga Armenia itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Armenia tidak setuju dengan kesepakatan damai yang diambil oleh PM mereka, Nikol Pashinyan. Menurut mereka, kesepakatan itu berat sebelah karena terlalu menguntungkan Azerbaijan yang diperbolehkan mengambil alih wilayah pendudukan. Oleh karenanya, mereka meminta administrasi Pashinyan untuk mundur.

"Menimbang situasi saat ini serta desakan publik, pemilu legislatif perlu segera dilaksanakan untuk mencegah konflik politik internal," ujar Presiden Armenia, Armen Sarkissian, tak lama setelah Mnatsakanyan mengundurkan diri, Senin, 16 November 2020.

Per berita ini ditulis, warga Armenia telah menggelar unjuk rasa beberapa kali untuk mendesak reformasi pemerintahan. Senin kemarin, misalnya, ratusan pengunjuk rasa berdemo di ibu kota Armenia, Yerevan. Pekan lalu, ketika kesepakatan damai diambil, rumah dinas Pashinyan yang menjadi sasaran demo.

Pashinyan menolak untuk mundur. Ia membela diri bahwa kesepakatan damai yang ia ambil sudah tepat. Dalam paparannya pekan lalu, Pashinyan mengatakan bahwa kesepakatan itu ia ambil setelah menimbang situasi di lapangan serta masukan dari berbagai penasehat.

Di paparan yang sama, Pashinyan pun mengatakan bahwa perang dengan Azerbaijan di Nagorno-Karabakh sesungguhnya bisa ia hindari. Sebab, dalam salah satu proses negosiasi, Azerbaijan bersedia berdamai apabila tujuh kawasan di sekitar Nagorno-Karabakh diserahkan kepada mereka. Namun, kata Pashinyan, Armenia memilih berperang dengan Azerbaijan.

Dengan disepakatinya damai antara Armenia dan Azerbaijan, jalan-jalan yang menghubungkan kedua negara akan kembali dibuka. Warga-warga yang sebelumnya mengungsi akan diantar untuk kembali ke permukiman masing-masing.

ISTMAN MP | REUTERS

https://uk.reuters.com/article/uk-armenia-politics/armenian-foreign-minister-quits-after-unpopular-karabakh-ceasefire-idUKKBN27W1SU


Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus