Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Riwayat Boikot, Konflik Gaza hingga Perang Ukraina

Sejumlah perusahaan Barat, termasuk McDonald’s dan Starbucks, menghadapi aksi boikot karena dianggap berpihak kepada Israel. 

5 Desember 2023 | 00.00 WIB

Aksi menyerukan boikot terhadap merek-merek yang mendukung Israel di Casablanca, Maroko, 23 November 2023. Reuters/Milla Morisson/Hans Lucas.
Perbesar
Aksi menyerukan boikot terhadap merek-merek yang mendukung Israel di Casablanca, Maroko, 23 November 2023. Reuters/Milla Morisson/Hans Lucas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • McDonald’s dan Starbucks menghadapi boikot karena dianggap memihak Israel.

  • Boikot punya sejarah panjang dalam berbagai peristiwa di dunia.

  • Boikot berhasil meningkatkan kesadaran publik ihwal perilaku Israel terhadap Palestina.

McDonald’s dan Starbucks termasuk daftar perusahaan Barat yang menghadapi aksi boikot akibat konflik di Gaza. McDonald’s, misalnya, dibanjiri kecaman setelah waralabanya di Israel kedapatan membagikan ribuan porsi makanan gratis untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus