Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TROMPET aba-aba itu terdengar membingungkan. Untuk sebagian besar siswa di Pusat Pendidikan dan Pelatihan FDTL (Forca Defesa Timor Loro Sa'e atau Angkatan Pertahanan Loro Sa'e) Commandante Nicolau Lobato di Metinaro, nada-nada itu adalah perintah hadap kanan. Namun, peleton lainnya menangkap itulah aba-aba balik kanan, sehingga mereka pun memutar badan 180 derajat. Kebingungan baru teratasi setelah seorang tua berseragam membisiki peniup trompet bahwa ia salah memilih nada.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo