Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan batasan umur bagi mereka yang boleh membeli rokok. Rancangan undang-undang ini akan secara efektif berlaku pada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari sky.com, Senin, 11 Februari 2019, Negara bagian Hawaii sebelumnya telah memiliki undang-undang yang cukup ketat dalam mengatur penjualan rokok. Namun politikus Partai Demokrat yang juga seorang dokter Richard Creagan, menyerukan agar dibuat aturan yang jauh lebih ketat terhadap rokok, yang memicu penyakit paling berbahaya pada sejarah manusia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Pada dasarnya, kami memiliki sebuah kelompok yang kecanduan berat pada rokok. Saya melihat rokok ini sebuah industri yang sangat buruk yang merancang kecanduan tingkat tinggi," kata Creagan dalam sebuah wawancara media.
Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Di bawah aturan pemerintah negara bagian Hawaii saat ini, mereka yang boleh membeli rokok yang sudah berusia 21 tahun. Sekarang Creagan sedang mengajukan agar per 2020 yang boleh membeli rokok adalah mereka yang berusia 30 tahun dan pada 2021 usia yang dibolehkan yakni 40 tahun. Pada 2022, yang boleh membeli rokok mereka yang berusia 50 tahun dan 60 tahun pada tahun 2023. Pada 2024, usia minimum untuk membeli rokok adalah 100 tahun.
Creagan adalah mantan perokok. Lewat aturan yang digagasnya itu, dia siap menghadapi pihak manapun yang akan menggugatnya secara hukum.
"Negara berkewajiban melindungi kesehatan publik. Kami tidak mengizinkan orang dengan bebas mengakses hal yang menimbulkan kecanduan," kata Creagan.
Merokok merupakan penyebab utama penyakit yang dapat dicegah dan mematikan di Amerika Serikat. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hampir setengah juta kematian setiap tahun terjadi akibat rokok.