Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman ke Inggris berakhir dengan kesepakatan pembelian 48 jet tempur baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kerajaan Arab Saudi menandatangani kesepakatan pembelian peralatan militer bernilai miliaran dolar dengan Inggris untuk mendapatkan jet tempur Max Eurofighter Typhoon buatan BAE System. Kesepakatan strategis ini diumumkan pada hari ketiga, yang merupakan hari terakhir kunjungan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman ke Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Keamanan Arab Saudi
Seperti dilansir Arab News, pada Jumat malam, 9 Maret 2018 waktu setempat, perusahaan pembuat peralatan militer Inggris, BAE Systems (BAE), mengatakan jet itu akan membantu Riyadh memodernisasi tentaranya di bawah visi ekonomi Arab Saudi 'Vision 2030'.
"Inggris telah menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk pembelian 48 jet tempur Typhoon.
Baca: Putra Mahkota Mohammed bin Salman di Inggris, Bicara Investasi
"Ini adalah langkah penting menuju kesepakatan kontrak untuk mitra utama kami. Kami berkomitmen untuk mendukung Arab Saudi dalam memodernisasi pasukannya dan mengembangkan beberapa kemampuan industri utama untuk mewujudkan Visi 2030," kata Charles Woodburn, CEO BAE, seperti dilansir Telegraph pada 9 Maret 2018.
Namun BAE tidak mengungkapkan besaran nilai kontak yang dibuat, laporan media lokal menyebutkan Arab Saudi memborong 48 jet tempur.
Jet tempur Eurofighter dikembangkan sebuah konsorsium Eropa, yang terdiri dari perusahaan Finmeccanica dari Italia dan produsen pesawat sipil Prancis-Jerman, Airbus.
Menurut Arab News, pengumuman besar itu dibuat setelah negosiasi panjang dengan Arab Saudi, yang memiliki 72 pesawat serupa dijajaran Royal Saudi Airforce.
Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson, seperti dilansir Arab News, mengatakan,"Kunjungan putra mahkota membuka babak baru hubungan bersejarah antara kedua negara."
Kunjungan pangeran, yang juga dikenal sebagai MBS itu, juga menghasilkan kesepakatan kerja sama perdagangan dan investasi senilai 65 miliar pound sterling atau sekitar Rp 1.200 triliun selama beberapa tahun ke depan.
Sambutan yang hangat terhadap kunjungan Mohammed bin Salman diberikan pemerintah Inggris untuk menandai kunjungan itu. Kedatangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi itu juga disambut dengan jet Typhoon yang menghiasi langit Inggris.