Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAK dinyana, penjualan 49,6 persen saham keluarganya di Shin Corporation ke Temasek, pada 23 Januari lalu, bisa berakibat fatal untuk kedudukan Thaksin Shinawatra. Hingga pekan lalu, serentetan demonstrasi, termasuk yang diorganisasikan perguru-an tinggi, menuntut Perdana Menteri Thailand itu mundur.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo