Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau IMF, Kristalina Georgieva, mengatakan negara anggota perlu menambah kontribusi untuk meningkatkan jumlah pinjaman untuk negara-negara miskin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Ini untuk melanjutkan pinjaman dengan jangkat waktu panjang yaitu sepuluh tahun yang kita lakukan untuk negara berpenghasilan rendah, kami butuh dari negara anggota kami yaitu sumber daya subsidi,” kata Georgieva pada Jumat, 30 Oktober 2020 seperti dilansir Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Georgieva menambahkan,”Ini akan menjadi kampanye kami berikutnya. Kami berharap hasil yang positif.”
Saat ini, IMG menyalurkan sejumlah pinjaman lewat Program Pengurangan Kemiskinan dan Pertumbuhan berdasarkan mekanisme penarikan tertentu, yang disebut Special Drawing Rights. Ini adalah kontribusi yang diberikan negara maju. Dia mengatakan kontribusi tambahan dibutuhkan.
Secara terpisah, Georgieva mengatakan Inggris agar menambah dana untuk mendorong bisnis dan rumah tangga untuk melalui masa gelombang kedua Covid-19.
Dia memperingatkan Menteri Keuangan Inggris, Rishi Sunak, bahwa saat ini bukan waktunya untuk mengatur pengeluaran.
“Lebih penting untuk memastikan perusahaan dan para pekerja mendapat dukungan saat masih bergulat dengan pandemi Covid-19,” kata Georgieva dari IMF.
Sumber
https://www.reuters.com/article/us-imf-georgieva/imfs-georgieva-says-more-funds-needed-to-expand-concessional-loans-to-poor-countries-idUSKBN27F2KS?il=0