Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Saudi Binladin Group, perusahaan konstruksi raksasa di Arab Saudi, Bakr Bin Laden dibebaskan sementara setelah dipenjara atas perintah putra mahkota Mohammed bin Salman atau MBS. Ia dikabarkan dibebaskan untuk melayat ke pemakaman rekan dekatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Bin Laden keluar dari penjara Riyadh's Ha'ir pada Rabu, 23 Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembebasan sementara ini dilakukan hampir 15 bulan setelah penangkapannya dalam kampanye anti-korupsi Arab Saudi. Dia diperkirakan akan kembali ke tahanan tetapi sumber mengatakan tidak tahu kapan tepatnya.
"Dia keluar, tapi kami tidak yakin apakah itu baik atau tidak," kata salah satu sumber anonim pada Kamis, 24 Januari 2019. Otoritas Arab Saudi tidak menanggapi soal pembebasan Bin Laden.
Pembebasan sementara Bin Laden dilakukan di tengah-tengah pengawasan ketat terhadap catatan hak asasi manusia kerajaan setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi serta pembebasan pengusaha Amr Dabbagh dan dua konsultasi terkemuka minggu ini.
Bin Laden adalah salah satu tokoh paling terkenal yang ditangkap pada November 2017 atas perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman atau MBS dalam pembersihan pangeran dan menteri karena dikritik adanya permainan kekuasaan.
Baca: Diambang Bangkrut, Arab Saudi Beri 3 Opsi ke Bin Ladin Group
Dua saudara lelaki bin Laden lainnya, Saleh dan Saad, eksekutif senior di perusahaan keluarga juga ditahan tetapi dibebaskan dalam beberapa minggu.
Pemerintah menunjuk tiga wakil dan dua saudara bin Laden lain untuk mengawasi jalannya pembangun terbesar di Arab Saudi itu. Pihak berwenang juta menyita rumah-rumah keluarga, mobil-mobil mewah, jet pribadi, dan perhiasan.
NAURA NADY | REUTERS