Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, JAKARTA--Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris pada Rabu 9 Oktober 2024. Ini beberapa jam setelah Fox News menawarkan untuk menjadi tuan rumah pertarungan debat kandidat akhir bulan ini sebelum pemilihan presiden pada 5 November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mantan presiden dari Partai Republik dan wakil presiden dari Partai Demokrat, yang terlibat dalam persaingan yang sangat ketat di Gedung Putih, hanya pernah berhadapan satu kali, yaitu pada September. Dan meskipun ada saran dari berbagai media, tampaknya mereka tidak akan bertemu lagi sebelum pemungutan suara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Prosesnya sangat terlambat, pemungutan suara (awal) telah dimulai - tidak akan ada pertandingan ulang!" Trump mengatakan dalam unggahan dengan huruf kapital semua di platform media Truth Social miliknya, membatalkan kemungkinan tindak lanjut dari debat pertama para kandidat di Philadelphia.
“Kamala menyatakan dengan jelas, kemarin, bahwa dia tidak akan melakukan hal lain selain Joe Biden, jadi tidak ada yang perlu diperdebatkan,” tambah Trump.
Harris sebelumnya menantang Trump dalam debat yang diselenggarakan oleh CNN pada tanggal 23 Oktober, namun mantan presiden tersebut menolak.
Trump juga mengatakan bahwa Harris—yang menjadi calon dari Partai Demokrat setelah Presiden Biden mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali setelah debatnya yang buruk dengan Trump— telah mundur dari debat sebelumnya yang ditawarkan oleh Fox, meskipun tim kampanye Harris belum secara terbuka menerima proposal tersebut.
Para kandidat setuju untuk berdebat di ABC News pada 10 September, dan pasangan wakil presiden – JD Vance dari Partai Republik dan Tim Walz dari Partai Demokrat – bertanding pada 1 Oktober.
Namun, meski Trump mengatakan dia setuju untuk berpartisipasi dalam debat pada 4 September di Fox, dan juga pada 25 September di NBC News, Harris tidak pernah melakukannya.
Wakil presiden tersebut, setelah mendapat ulasan positif bahwa ia mengalahkan Trump dalam pertemuan mereka, telah menyatakan minatnya untuk melakukan debat kedua. Namun, rencana tersebut tidak pernah membuahkan hasil.
Fox pada Rabu mengirimkan surat kepada kedua kubu kampanye yang menawarkan "satu kesempatan terakhir untuk debat" antara Harris dan Trump, baik pada 24 Oktober atau 27 Oktober.
“Ini akan memberikan peluang bagi masing-masing kandidat untuk menyampaikan argumen penutupnya,” tulis Jay Wallace, presiden Fox News Media.
CHANNEL NEWSASIA