Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Iran di Jakarta memastikan bahwa dukungan Iran bagi Palestina tidak akan berubah meski baru saja kehilangan dua figur penting dalam gerakan tersebut, yaitu Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian. Kedua pejabat pemerintah tersebut wafat dalam kecelakaan helikopter yang jatuh di Azerbaijan Timur pada akhir pekan.
“Dengan kesyahidan kedua pejabat Iran ini, maka tidak akan ada perubahan posisi fundamental Republik Islam Iran dalam hal mendukung Palestina,” kata Kedubes Iran dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 21 Mei 2024.
Kedubes menyebut peran Ebrahim Raisi selaku presiden dan Amir-Abdollahian selaku menlu “sangat sentral” dalam memperkuat Poros Perlawanan dan mendukung rakyat Palestina, yang saat ini sedang menghadapi serangan besar-besaran Israel melawan kelompok Hamas di Gaza.
Poros Perlawanan yang dimaksud adalah koalisi politik dan militer yang dipimpin oleh Iran, mencakup Perlawanan Islam di Irak, pemerintah Suriah, kelompok Hizbullah di Lebanon, organisasi Ansar Allah di Yaman, Hamas yang memerintah Gaza, dan berbagai kelompok militant Palestina lainnya.
Koalisi tersebut terkenal karena secara terbuka menentang Israel dan Amerika Serikat. Para anggota Poros telah melakukan serangan masing-masing terhadap Israel dengan alasan solidaritas terhadap rakyat Palestina sejak pertempuran pecah pada 7 Oktober 2023.
Perlawanan Islam di Irak mengumumkan pada Selasa bahwa mereka melancarkan serangan pesawat tak berawak atau drone terhadap pangkalan Israel di Dataran Tinggi Golan. Sementara, Hizbullah telah meluncurkan banyak serangan roket dan rudal antitank terhadap Israel dari perbatasan Lebanon.
Para sekutu Iran tersebut menyampaikan belasungkawa mereka kepada Iran atas meninggalnya Raisi dan Amir-Abdollahian.
Hamas menyampaikan “belasungkawa dan solidaritas terdalam” kepada Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei, pemerintah dan rakyat Iran atas “kehilangan yang sangat besar ini”.
Mereka memuji Raisi dan Amir-Abdollahian karena telah mendukung Palestina melawan Israel, sekaligus menyatakan keyakinan bahwa “lembaga-lembaga yang mengakar” di Iran akan mengatasi “dampak dari kehilangan besar ini”.
Hezbollah dalam pernyataannya memuji perjuangan kedua almarhum dalam membela perjuangan bangsa dan atas pengabdian mereka kepada Iran. Kelompok Lebanon itu juga menyampaikan doa agar Tuhan memberkati mereka, melindungi Khamenei dan memberi Iran kekuatan untuk menghadapi kehilangan ini.
“Kemartiran Presiden dan Menteri Luar Negerinya merupakan kerugian besar bagi Republik Islam,” kata kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) yang juga didukung oleh Iran.
Dikatakan bahwa kematian mereka merupakan “kerugian besar bagi rakyat Palestina dalam situasi sulit ini, karena mereka memainkan peran penting dan jelas dalam mendukung dan membantu perjuangan rakyat Palestina.”
NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS
Pilihan editor: Josep Borrell Tanggapi Seandainya ICC Keluarkan Surat Perintah Penahanan Benjamin Netanyahu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini