Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Elon Musk Rugi Berat, Nilai Twitter Kini Hanya Separuh dari Harga Beli

Elon Musk menilai Twitter saat ini hanya 20 miliar dolar, atau separuh dari harga beli lima bulan lalu.

27 Maret 2023 | 10.37 WIB

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Perbesar
Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk telah menetapkan nilai Twitter saat ini sebesar US$ 20 miliar, kurang dari separuh harga yang dibeli saat lima bulan lalu yaitu US$ 44 miliar. Nilai Twitter terkini itu terungkap dalam email kepada karyawan yang dilihat oleh media berita Amerika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rencana kompensasi menghargai platform tersebut sebesar US$ 20 miliar, sedikit lebih tinggi dari Snap yaitu US$ 18,2 miliar, perusahaan induk Snapchat, atau jejaring sosial dan situs web kreatif Pinterest sebesar US$ 18,7 miliar. Keduanya, tidak seperti Twitter, adalah diperdagangkan secara publik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam email internal, Elon Musk menjelaskan penyebab penurunan nilai Twitter. Dia mengatakan platform tersebut menghadapi kesulitan keuangan yang sangat parah sehingga pada satu titik berada di ambang kebangkrutan. "Twitter cenderung merugi sekitar US$ 3 miliar/tahun," kata Elon Musk dalam pesan yang diposting pada Sabtu di platform tersebut.

Dia mengutip penurunan pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar per tahun dan beban pembayaran utang dengan jumlah yang sama, menyisakan uang hanya untuk 4 bulan. Elon Musk yang merupakan pemegang saham mayoritas Twitter, menambahkan bahwa situasinya sangat mengerikan.

Tetapi dia kemudian mengatakan bahwa dengan pengiklan yang semula meninggalkan Twitter, sekarang mulai kembali. "Sepertinya kita akan mencapai titik impas pada kuartal kedua tahun ini," ujar Elon Musk.

Sejak mengambil kendali Twitter, Elon Musk telah memangkas karyawan dari 7.500 menjadi kurang dari 2.000 karyawan. Dia mengatakan dalam email bahwa melihat "jalur yang jelas tapi sulit" untuk valuasi US$ 250 miliar, tanpa mengatakan berapa lama waktu yang dibutuhkan.

Elon Musk, yang juga kepala eksekutif Tesla Inc. dan SpaceX, mengatakan bahwa Twitter akan mengizinkan karyawan jejaring sosial untuk menguangkan saham setiap enam bulan.

CHANNEL NEWS ASIA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus