Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Bagaimana sebenarnya kesiapan tentara Kim Jong-un di tengah ancaman perang nuklir yang disuarakan Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara? Foto-foto langka yang memotret keseharian tentara Korea Utara telah mengejutkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Foto-foto langka itu diambil oleh seorang turis selama kunjungannya baru-baru ini ke Korea Utara. Di foto itu antara lain menampilkan tentara tertidur di pinggir jalan dan bekerja di atas truk-truk yang rusak.
Baca: Kim Jong Un Sebut Senjata Nuklir untuk Jaga Kedaulatan Negara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa foto juga menunjukan beberapa tentara yang berpatroli dengan memegang senjata kuno dan mengenakan seragam seadanya. Satu foto menunjukkan seorang prajurit wanita yang bertugas sambil mengenakan sepatu hak tinggi, sementara yang lain menunjukkan setidaknya 14 pria bedesak-desakan dalam kendaraan yang seharusnya hanya boleh diisi 6 orang.Tentara wanita Korea Utara mengenakan sandal berhak tinggi. News.com.au
Beberapa truk bahkan tampak digerakkan oleh hasil pembakaran kayu, sebuah teknologi yang tidak lagi terlihat di Eropa sejak akhir Perang Dunia Kedua.
Fotografer, yang meminta untuk tidak diidentifikasi namanya mengatakan, beberapa tentara yang dia lihat tampak tidak siap untuk beraksi.
"Bahkan di perbatasan Korea Selatan mereka tampaknya tidak siap menghadapi pertempuran," katanya, seperti yang dilansir Daily Mail pada 25 Oktober 2017.
Baca: Jika Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo
Gambar terbaru dari negara pimpinan Kim Jo-un berbanding terbalik dengan apa yang selalu dipropagandakan selama ini. Korea Utara selama ini terkenal kerap memamerkan kemewahan militernya, termasuk deretan persenjataan canggihnya.Seorang tentara tertidur di truk generator gas kayu. News.com.au
Beredarnya foto-foto terbaru ini telah mengejutkan, karena biasanya karya fotografi pengunjung sering dihapus oleh pendampingnya.
Penyelundupnya mengaku bahwa foto-foto ini diambil di kamera dengan dua tempat penyimpanan kartu memori, yang berarti setiap foto yang terhapus akan otomatis dicadangkan.
"Jadi saya membeli kamera dengan penyimpanan kartu memori kembar, jadi biarpun saya harus menghapus gambar yang tersisa saya ... tapi pemandu saya sangat liberal dan tidak pernah memeriksa foto saya."
Foto baru itu, diambil di rute ke Gunung Kumgang dan kota pelabuhan Wonsan di pantai timur Korea Utara, kota Nampo di pantai barat dan di ibukota Pyongyang.
Baca: Korea Utara Sebut Trump Telah Menyalakan Sumbu Perang!
Meskipun foto-foto itu bisa diartikan bahwa kekuatan militer negara komunis itu tidak sehebat kampanyenya selama ini, namun para ahli sepakat bahwa pasukan Kim Jong Un tidak boleh dianggap remeh.
Malcolm Chalmers, penasihat menteri luar negeri Inggris Jack Straw dan Margaret Beckett, mengatakan bahwa pasukan Korea Utara lihai dalam melakukan perang gerilya.
"Pada dasarnya kemampuan militer konvensional Korea Utara jauh lebih lemah daripada Korea Selatan dan Amerika. Tapi begitu mereka bersembunyi di kota-kota dan pedesaan dan menunggu untuk melakukan kerusakan pada pasukan penyerang, saya pikir ini bisa menciptakan kesulitan besar," kata chalmers tentang tentara Kim Jong-un.
DAILY MAIL|THE SUN