Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter (SR) yang melanda Kepulauan Solomon di kawasan Pasifik Selatan, Sabtu, 18 Juli 2015, sempat memicu peringatan tsunami untuk area di sekitar pusat gempa tersebut.
Seperti dilansir Kantor Berita Reuters, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii memprediksi gelombang tsunami bakal menghempas seluruh area dalam radius 300 kilometer dari titik pusat gempa. Kawasan itu termasuk 78 kilometer barat laut Lata, di Kepulauan Solomon.
Belakangan, sekitar 30 menit kemudian, kekuatan gempa berangsur turun menjadi 6,9 SR. Karena itu, peringatan tsunami pun dicabut.
"Tapi pasang-surut air laut di atas dan di bawah keadaan normal mungkin akan terus terjadi selama beberapa jam," demikian keterangan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.
Pada 2013, gelombang tsunami menghajar Kepulauan Solomon setelah gempa berkekuatan 8,0 SR. Tsunami tersebut menewaskan sepuluh orang dan menghancurkan ribuan bangunan dan rumah.
NIBRAS NADA | REUTERS, BUSINESS STANDARD
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini