Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Guinea pada Jumat, 31 Desember 2021, memutuskan mengizinkan mantan Presiden Guinea Alpha Conde meninggalkan negara itu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check-up). Guinea saat ini dipimpin oleh pemerintahan militer atau National Rally and Development Committee (CNRD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak dijelaskan apakah mantan Presiden Conde mengalami sakit tertentu. tidak disebutkan pula negara mana yang akan dituju Conde untuk menjalani medical check-up.
Tentara pasukan elite Guinea mengambil posisi saat terjadi kudeta terhadap presiden Alpha Conde di Kaloum, Conakry, Guinea, Ahad, 5 September 2021. Conde memenangkan masa jabatan ketiga setelah mengubah konstitusi untuk memungkinkan ia maju lagi, yang memicu protes keras dari oposisi. REUTERS/Saliou Samb
Mantan Presiden Conde dikudeta pada September 2021 lalu oleh militer Guinea. CNRD mengatakan Conde tidak boleh berada di luar negeri selama lebih dari sebulan.
Conde, 83 tahun, berkuasa di Guinea sejak 2010. Dia ditahan oleh CNRD setelah digulingkan atas tuduhan kemiskinan dan korupsi endemik.
Negara-negara tetangga Guinea dan mitra-mitra negara itu di luar negeri, mengutuk kudeta militer terhadap Conde. Kudeta terhadap Conde telah mengarah penangguhan dari Uni Afrika dan Economic Community of West African States (ECOWAS), yakni sebuah organisasi di kawasan yangt terdiri dari 15 negara di Afrika.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.