Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 29 Mei 1917 silam merupakan hari kelahiran Presiden Amerika Serikat ke-35 John F Kennedy di Brookline, Massachusetts, AS. Jack atau JFK, panggilan akrabnya, menjadi presiden termuda favorit warga kala itu. Namun masa kepresidenan John Fitzgerald Kennedy hanya bertahan selama kurang lebih tiga tahun sejak 1961 hingga JFK tewas dibunuh pada 1963.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
John F Kennedy atau JFK menjalani masa kanak-kanaknya di kota kelahiran dan kemudian berpindah-pindah mengikuti orang tuanya. Setelah beranjak dewasa dan banyak menempuh pendidikan, John F Kennedy kemudian bergabung dengan militer dan menjalani dinas sebagai komandan Kapal Torpedo Motor PT-109 dan PT-59 ketika terjadi Perang Dunia II di Pasifik Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
John Fitzgerald Kennedy kemudian memutuskan terjun ke dunia politik dan menjadi perwakilan distrik kongres ke-11 Massachusetts dari Partai Demokrat di DPR AS sejak 1947 hingga 1953. JFK melanjutkan kariernya di bidang politik dengan menjabat sebagai Senat AS pada 1953 sampai pemilu 1960. JFK melaju sebagai calon presiden Partai Demokrat untuk melawan Richard Nixon dari Partai Republik yang sebelumnya merupakan Wakil Presiden.
JFK berhasil mendapatkan suara unggul mengalahkan Richard Nixon dan dilantik sebagai presiden termuda kedua Amerika Serikat dengan usai 43 tahun, setelah Theodore Roosevelt.
John Fitzgerald Kennedy disumpah sebagai Presiden Amerika Serikat ke-35 pada 20 Januari 1961, ungkapan fenomenal JFK saat pidatonya adalah Jangan tanya apa yang bisa negara berikan untuk kalian; tanyalah apa yang bisa kalian berikan untuk negara.”
Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy juga menyampaikan bahwa masalah negara tidak akan selesai dalam seratus hari pertama, atau dalam seribu hari pertama, atau dalam masa pemerintahannya, dan bahkan dalam kurun hayat umat manusia di bumi, “Tetapi marilah kita merintisnya,” pidato John Fitzgerald Kennedy saat itu.
Beberapa peristiwa yang terjadi pada masa kekuasaan John Fitzgerald Kennedy yaitu Invasi Teluk Babi, Krisis Rudal Kuba, Proyek Apollo, pembangunan Tembok Berlin, Gerakan Hak-hak Sipil Afrika-Amerika, dan benih-benih Perang Vietnam.
Kennedy getol membendung penyebaran komunisme di Asia Tenggara khususnya Vietnam, ia menambah jumlah penasihat militer serta pasukan operasi khusus dan helikopter. Kennedy menggunakan kebijakan Strategic Hamlet Program dengan merelokasi paksa, isolasi desa dan memisahkan pedesaan di Vietnam Selatan dari pengaruh komunis di utara dan selatan.
Kennedy tewas pada Jumat, 22 November 1963 di Dallas, Texas, pukul 12.30 saat melakukan kunjungan politik untuk meredam gesekan di internal Partai Demokrat. JFK ditembak pada bagian kepala dan leher yang menembus tulang rusuk kanan dan melukai bahu Gubernur John Connally, serta satu tembakan yang meleset mengenai trotoar dan melukai James Tague. Kennedy sempat dilarikan ke Rumah Sakit Parkland Memorial untuk mendapat perawatan darurat, tetapi dinyatakan meninggal dunia pukul 13:00. Dalam usia 46 tahun, Presiden Kennedy wafat lebih cepat daripada presiden AS mana pun sampai sekarang.
Lee Harvey Oswald dituduh sebagai pelaku penembakan, karyawan Texas School Book Depository ini kemudian ditangkap dan ditahan. Padahal awalnya Oswald ditangkap atas tuduhan pembunuhan seorang polisi lokal J. D. Tippit. Oswald mengklaim dirinya dijadikan sebagai kambing hitam dan membantah telah menembak seseorang. Namun sebelum pengadilan Oswald diselenggarakan, ia tewas ditembak Jack Ruby dua hari kemudian di usianya yang ke-24 tahun.
FBI dan Komisi Waren menyimpulkan dan menyatakan secara resmi kematian John F Kennedy dilakukan oleh pembunuh tunggal, Lee Harvey Oswald. Komite Pembunuhan Istimewa DPR AS atau HSCA mengungkapkan bahwa investigasi tersebut tidak benar dan menyatakan JFK dibunuh secara sekongkol.
HENDRIK KHOIRUL MUHID