Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Si kecil Arianne sudah berhenti menangis. Darah tidak keluar lagi dari luka di kepalanya yang diperban. Tapi Jeudy Francia, ibu muda pada 20-an, duduk gelisah di samping putrinya yang masih balita itu, yang hanya sesekali menggeliat. Memandangi buah hatinya yang semakin lemah, ia mencoba menghentikan setiap orang yang lewat. ”Apakah anakku akan mati?” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo