Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Beijing - Seorang pria Cina mengajukan gugatan terhadap sebuah biro jodoh karena dinilai gagal menyediakan seorang wanita yang manis, muda, dan cantik, seperti yang dia impikan.
Pengusaha kaya berusia 40-an, yang hanya dikenal sebagai Zhang, dikabarkan menghabiskan 7 juta yuan atau Rp 15 miliar kepada biro jodoh tersebut, tapi ia mengaku tidak puas dengan wanita yang diperkenalkan kepadanya.
Pada persidangan yang telah berlangsung, Zhang meminta semua uangnya dikembalikan, tapi pengadilan Shanghai memutuskan biro jodoh tersebut hanya mengembalikan uang sebesar 4 juta yuan atau Rp 8 miliar, lebih dari separuh dari tuntutan.
Seperti yang dilansir Metro.co.uk, Selasa, 9 Juni 2015, pihak pengadilan beralasan karena pihak biro jodoh telah mendapatkan delapan gadis melalui audisi dan telah sesuai dengan kontrak, jadi tidak harus mengembalikan semua uangnya.
Biro jodoh yang berbasis di Shanghai itu sebelumnya telah menemukan delapan gadis sebagai calon istri dari lelaki tersebut melalui audisi nasional. Namun Zhang tidak setuju dengan semuanya yang dianggap tidak sesuai kriterianya.
Biro jodoh itu menyeleksi calon istri bagi Zhang di beberapa kota, seperti Shanghai, Hangzhou, dan Ningbo. Pencarian dilakukan melalui iklan yang ditempatkan di surat kabar, majalah, televisi, dan online. Ada juga audisi di mana gadis-gadis berparade di catwalk.
Setelah lima tahun akhirnya biro tersebut menemukan delapan wanita. Tapi Zhang menganggap mereka tidak sesuai dengan kriterianya yang menyebutkan sang wanita harus tulus, cantik, dan berusia antara 20 sampai 28 tahun serta memiliki tinggi sekitar lima kaki.
Pihak biro awalnya berjanji mengembalikan semua uangnya jika dalam dua tahun tidak menemukan jodoh buatnya. Semula pengadilan hanya menyuruh membayar 1,3 juta yuan tapi setelah Zhang mengajukan banding, bayaran akhirnya menjadi 4 juta Yuan.
METRO.CO.UK | YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini