Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumat malam, 2 Juni 2023, India diguncang berita memilukan. Sebuah kereta penumpang keluar jalur dan menabrak kereta lainnya dalam sebuah kecelakaan yang menewaskan setidaknya 288 orang di negara bagian Odisha. Laporan awal menyalahkan kegagalan sinyal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum peristiwa Jumat, India telah memiliki sejarah panjang kecelakaan kereta api yang memakan korban jiwa puluhan hingga ratusan. Berikut rinciannya:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juni 1981
Sedikitnya 800 orang tewas ketika tujuh gerbong belakang kereta penumpang yang penuh sesak terlempar keluar jalur dan jatuh ke sungai saat terjadi topan.
Juli 1988
Sebuah kereta ekspres meninggalkan rel dan terjun ke danau musim hujan dekat Quilon di selatan India, menewaskan sedikitnya 106 orang.
Agustus 1995
Setidaknya 350 orang tewas ketika dua kereta bertabrakan 200 km (125 mil) dari Delhi.
Agustus 1999
Dua kereta bertabrakan di dekat Kolkata, menyebabkan kematian sedikitnya 285 orang.
Oktober 2005
Beberapa gerbong kereta penumpang tergelincir di selatan negara bagian Andhra Pradesh, dekat Velugonda. Sedikitnya 77 orang tewas.
Juli 2011
Sekitar 70 orang tewas dan lebih dari 300 terluka saat kereta pos tergelincir di Fatehpur.
November 2016
Sekitar 146 orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka ketika kereta ekspres tergelincir di negara bagian utara Uttar Pradesh.
Januari 2017: Setidaknya 41 orang tewas setelah beberapa gerbong kereta penumpang keluar rel di negara bagian Andhra Pradesh selatan.
Oktober 2018
Sebuah kereta komuter melewati kerumunan orang yang berkumpul di rel untuk sebuah festival di kota Amritsar, India utara, menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai 57 lainnya.
REUTERS
Pilihan Editor: Iran Bebaskan Lagi Tiga Warga Eropa dalam Pertukaran Tahanan