Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Ukraina Dymtro Kuleba pada Selasa, 26 April 2022. Keduanya membahas perkembangan terkini Ukraina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Update situasi terkini di Ukraina, termasuk krisis kemanusiaan," cuit akun @Menlu_RI, dikutip Rabu, 27 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Ukraina," kata Menlu Retno. Namun dia tidak menjelaskan rincian batuan yang dimaksud.
Menlu Retno menyampaikan, dia dan Kuleba sama-sama sepakat bahwa negosiasi perlu berhasil. Dia menambahkan, Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendukung upaya penyelesaian secara damai melalui perundingan.
Invasi Rusia ke Ukraina sudah dimulai sejak 24 Februari dan telah menewaskan ribuan orang. Jutaan orang telah mengungsi.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam negaranya. Dia menganggap Moskow harus bertahan melawan penganiayaan terhadap orang-orang berbahasa Rusia.
Rusia juga membantah mengincar dan membunuh warga sipil. Negara-negara Barat, yang dipimpin Amerika Serikat, tidak percaya dan mengecam tindakan Moskow dengan memberlakukan sanksi dan pengasingan di forum internasional.
Indonesia jadi salah satu negara yang tidak memberlakukan sanksi kepada Rusia. Indonesia juga tetap mempertahankan keanggotaan Rusia di G20 walau Barat mendesak untuk mengeluarkannya.
Menlu Retno sudah beberapa kali menyampaikan harapannya agar perang di Ukraina segera dihentikan, baik dalam lawatan luar negeri maupun forum internasional.