Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu, 25 tahun, dari California, Amerika Serikat, divonis 25 tahun penjara atas tuduhan telah membunuh putrinya yang berusia tiga tahun. Kasus ini membuat publik geleng-geleng kepala setelah si ibu mengklaim membunuh untuk membersihkan tubuh putrinya dari setan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 25 Juli 2019, perempuan tersebut bernama Angela Phakhin. Dia didakwa telah melakukan pembunuhan tingkat satu dan putusan atas vonisnya disampaikan Kejaksaan Sacramento pada Jumat, 19 Juli 2019 waktu setempat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Phakhin diduga meninggalkan putrinya di dalam sebuah mobil yang pengap hampir 10 jam. Tunangan Phakhin yang bernama Untwan Smith juga dituntut dalam kasus ini dan saat ini masih menunggu jadwal sidang.
Angela Phakhin, kanan dan tunangannya, diduga telah membunuh putri mereka berusia 3 tahun dengan alasan mengusir setan. Sumber; CBS Sacramento
Pasangan Phakhin dan Smith pindah dari Arkansas ke kota California, Amerika Serikat pada Februari 2016. Mereka selama ini tinggal di dalam mobil.
Pada musim panas, suhu di California akan sangat ekstrim. Pada Juni 2017, Phakhin membiarkan putrinya berada dalam mobil selama 4,5 jam dan 9,5 jam pada hari berikutinya hingga membuatnya tewas.
“Phakhin sudah diperingatkan berulang kali untuk melindungi putrinya dan diberi tahu agar membawa anaknya ke sebuah tempat penampung yang berpenyejuk ruangan, namun Phakhin tak menerima tawaran itu. Setelah putrinya meninggal, Phakhin mengatakan pada aparat penegak hukum kalau dia dan tunangannya telah mencoba mengusir setan dari tubuh putrinya,” kata jaksa penuntut.
Putri Phakhin yang malang ditemukan tewas di bawah sebuah selimut di kursi bagian belakang. Dia tewas dilokasi kejadian.
Tindak kejahatan ini terungkap saat Phakhin dan Smith ditahan pada 28 Juni 2017 di Rancho Cordova, wilayah utara San Francisco, Amerika Serikat, setelah mobil SUV mereka ditahan polisi karena parkir di tempat yang salah. Kepolisian lalu melacak adanya tindak kejahatan lain yang dilakukan Smith.