Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
LONDON - Teror cyber asal Israel kembali beraksi. Seorang pengacara asal Inggris menuding NSO Group-sebuah perusahaan teknologi Israel yang dirujuk sebagai "penjual senjata cyber"-berupaya membobol data kliennya melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo