Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

28 April 2024 | 07.00 WIB

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Perbesar
Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Iran pada Sabtu mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini. Korps Garda Revolusi Islam mengambil alih MSC Aries dengan 25 awak kapal di dekat Selat Hormuz pada 13 April.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Teheran kemudian mengatakan kapal itu milik musuh bebuyutannya, Israel, dan sedang diselidiki atas dugaan pelanggaran hukum maritim internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Masalah kemanusiaan terkait pembebasan awak kapal merupakan keprihatinan besar bagi kami,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dalam panggilan telepon dengan timpalannya dari Portugal Paulo Rangel.

“Kami telah memberikan akses konsuler kepada duta besar mereka di Teheran dan mengumumkan kepada utusan tersebut bahwa awak kapal akan dibebaskan dan diekstradisi,” katanya dalam pernyataan kementeriannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Setelah kapal tersebut disita, Portugal memanggil duta besar Iran untuk menuntut pembebasan kapal tersebut segera.

Pada 18 April, India mengatakan salah satu dari 17 awak kapal India telah kembali ke rumah dan yang lainnya diberikan akses konsuler.

“Mereka dalam keadaan sehat dan tidak menghadapi masalah apa pun di kapal. Mengenai kepulangan mereka, ada beberapa hal teknis yang terlibat di dalamnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India pada Kamis.

Penyitaan kapal tersebut terjadi beberapa jam sebelum Iran melakukan serangan langsung pertamanya terhadap Israel, meluncurkan ratusan drone dan rudal. Militer Israel mengatakan hampir semua proyektil berhasil dicegat.

Israel dan Amerika Serikat mengecam penyitaan kapal tersebut sebagai tindakan “pembajakan”.

Ketegangan regional meningkat sejak pecahnya perang hampir tujuh bulan lalu antara Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas di Jalur Gaza. Lebih dari 33.300 warga Palestina tewas dalam serangan brutal Israel di Gaza, dua per tiganya adalah anak-anak dan perempuan.

AL ARABIYA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus