Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taliban menyatakan serangan terhadap sebuah kendaraan di Afghanistan barat menewaskan lima tenaga kesehatan yang dipekerjakan oleh pasukan keamanan Taliban pada Kamis, 27 Oktober 2022. Kelompok Islamic State (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara Kementerian Pertahanan Taliban Enayatullah Khowrazmi mengatakan beberapa karyawan juga terluka dalam serangan itu.
“Pagi ini, pria bersenjata tak dikenal menyerang sebuah kendaraan yang membawa tenaga kesehatan Korps Tentara Al-Farooq ke-207,” kata Khowrazmi, merujuk pada unit militer Taliban yang bermarkas di provinsi bagian barat negara itu, Herat.
Sejak mengambil alih Afghanistan pada 2021, Taliban mengatakan telah berfokus memulihkan keamanan di negara yang dilanda perang itu. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah serangan telah terjadi dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan keamanan di negara itu memburuk.
Di Herat, sebuah ledakan besar terjadi di dekat sebuah masjid pada September lalu, menewaskan 18 orang termasuk seorang ulama pro-Taliban. Sebelumnya, pada Juli lalu, sebuah serangan terhadap kendaraan Korps Al-Farooq 207 menewaskan dua anggota pasukan keamanan.
Beberapa serangan juga terjadi di Kabul, termasuk ledakan bom pada bulan ini yang menghantam sebuah masjid di sekitar kompleks Kementerian Dalam Negeri yang dijaga ketat. Ledakan itu menewaskan empat orang dan melukai 25 orang lainnya.
Tidak jelas siapa di balik serangan itu. Serangan lain di negara itu telah diklaim oleh Islamic State.
REUTERS