Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Israel Klaim Temukan Pusat Komando dan Senjata di RS Al Shifa Gaza, Hamas: Propaganda Murahan

Israel mengklaim menemukan pusat komando dan senjata di RS Al Shifa Gaza, namun dibantah Hamas dan mereka sebut propaganda murahan.

16 November 2023 | 06.40 WIB

Senjata dan peralatan yang menurut tentara Israel ditemukan di kompleks rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, seperti terlihat dalam tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 15 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Perbesar
Senjata dan peralatan yang menurut tentara Israel ditemukan di kompleks rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza, seperti terlihat dalam tangkapan layar dari video yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel pada 15 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel mengklaim menemukan pusat komando dan senjata serta peralatan tempur milik Hamas setelah mereka menyerbu RS Al Shifa Gaza pada Rabu, 15 November 2023, kata militer Israel. Serangan itu memicu kekhawatiran global atas nasib warga sipil di dalamnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Rumah sakit Al Shifa telah menjadi sasaran utama serangan pasukan Israel, yang mengatakan "jantung" operasi pejuang Hamas bermarkas di terowongan di bawahnya. Hamas membantah tuduhan tersebut dan pada hari Rabu menuding pernyataan Israel sebagai “kebohongan dan propaganda murahan”.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukannya masih melakukan pencarian, setelah memasuki rumah sakit pada Rabu pagi melewati bentrokan berhari-hari di sekitarnya.

Militer secara bersamaan merilis sebuah video beberapa peralatan perang yang diklaim ditemukan dari sebuah bangunan dirahasiakan di kompleks rumah sakit, termasuk senjata otomatis, granat, amunisi dan jaket antipeluru.

Di salah satu departemen rumah sakit, “tentara menemukan pusat komando operasional dan aset teknologi milik Hamas, yang menunjukkan bahwa organisasi teroris tersebut menggunakan rumah sakit untuk tujuan teroris,” kata pernyataan militer Israel.
 
Israel secara konsisten mengatakan bahwa rumah sakit tersebut terletak di atas markas besar Hamas, sebuah pernyataan yang menurut Amerika Serikat pada hari Selasa didukung oleh intelijen mereka sendiri.

Menyambut masuknya pasukannya ke rumah sakit, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Tidak ada tempat di Gaza yang tidak dapat kami jangkau. Tidak ada tempat persembunyian."

“Kami akan mencapai dan melenyapkan Hamas dan kami akan membebaskan sandera. Ini adalah dua misi suci,” katanya.
 
Israel memulai kampanyenya untuk membasmi kelompok Islam yang menguasai Gaza setelah militan mengamuk di Israel selatan pada 7 Oktober. Israel mengatakan 1.200 orang tewas dan sekitar 240 tawanan di hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara tersebut.

Sejak itu, Israel mengepung 2,3 juta penduduk Gaza, dan menyerang wilayah padat tersebut dengan serangan udara. Pejabat kesehatan Gaza, yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB, mengatakan sekitar 11.500 warga Palestina kini dipastikan tewas, sekitar 40% di antaranya adalah anak-anak, dan lebih banyak lagi yang terkubur di bawah reruntuhan. Israel telah memerintahkan seluruh bagian utara Gaza untuk dievakuasi, dan sekitar dua pertiga penduduknya kini kehilangan tempat tinggal.

Israel mengatakan pasukannya memasuki kompleks rumah sakit pada hari Rabu setelah membunuh militan dalam bentrokan di luar. Setibanya di dalam, mereka mengatakan tidak ada pertempuran dan tidak ada perselisihan dengan warga sipil, pasien, atau staf.

Para saksi mata yang berbicara kepada Reuters dari dalam kompleks menggambarkan situasi yang terkadang tegang ketika pasukan Israel bergerak di antara gedung-gedung. Penembakan sporadis terdengar namun tidak ada laporan tentang korban yang terluka.

Militer Israel merilis foto seorang tentara berdiri di samping kotak kardus bertanda "perbekalan medis" dan "makanan bayi", di lokasi yang diverifikasi Reuters berada di dalam Al Shifa. Foto lain menunjukkan pasukan Israel dalam formasi taktis berjalan melewati tenda dan kasur darurat.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus